Mohon tunggu...
Yunus Zai
Yunus Zai Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, yang ingin belajar membuat artikel dan belajar tentang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Fenomena Penggunaan Artifisial Intelligence Voice Generator untuk Konten di Media Sosial

22 Mei 2023   14:07 Diperbarui: 5 Juni 2023   08:55 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Pixabay

Baru-baru ini ramai di media sosial tentang konten tiruan suara pejabat publik hingga artis internasional yang bisa menyanyikan lagu-lagu khas Indonesia hingga lagu internasional dengan sangat fasih, dan bahkan mirip dengan suara asli dari pejabat publik hingga artis internasional yang diinginkan oleh sang creator. 

Tidak menunggu waktu lama, setiap konten tiruan suara yang diunggah di beberapa platform media sosial seperti instagram, youtube, twitter hingga aplikasi tiktok menjadi FYP (For Your Page). 

Salah satu contohnya adalah dari akun tiktok @dhamz.-. yang mengunggah suara presiden Joko Widodo sedang menyanyikan lagu Asmalibrasi dari Soegi Bornean dengan durasi selama 33 detik dan ditonton sebanyak 1,6 juta kali. 

Banyak warganet yang ramai-ramai memberikan like, komentar serta share atas konten tersebut, ada yang percaya dengan konten itu dan ada juga yang menganggapnya sebagai disrupsi teknologi di era yang serba digital saat ini. 

Ternyata, setelah ditelusuri lebih jauh konten tiruan suara para pejabat publik hingga public figure tersebut merupakan bantuan dan editing dengan menggunakan aplikasi AI Voice Generator yang menyedikan berbagai fitur-fitur canggih tiruan berbagai karakter suara manusia dengan sangat mudah.

Menurut John McCarthy (Gunawan, 2016:6) artifisial intelligence  adalah suatu ilmu dan teknik dalam menciptakan  kecerdasan buatan, utamanya pada pembuatan aplikasi di komputer cerdas. 

Secara sederhana AI dapat diartikan sebagai buah pikiran kecerdasan manusia yang dituangkan dalam proyek teknologi. Memang sejak kemunculan teknologi AI di tahun 1950an, para teknikus terus mengembangkan AI dengan berbagai model dan fungsi yang canggih. 

Sehingga tidak mengherankan jika di tahun 2023 sudah banyak sekali AI yang bermunculan seperti ChatGPT (AI yang mampu menjawab berbagai pertanyaan), Lensa AI (AI yang bisa mengubah wajah), Copy.ai (AI yang bisa melakukan berbagai copywriting dengan baik) dan baru-baru ini yang lagi viral adalah AI Voice Generator.

AI Voice Generator merupakan sebuah mesin tiruan suara berbasis artifisial intellligence yang dimana dalam proses menirukan berbagai karakter suara manusia menggunakan algoritma pembelajaran mendalam untuk membuat ucapan agar mirip seperti aslinya yang terdengar alami. 

Lebih lanjut, AI Voice Generator akan mengumpulkan berbagai suara orang lain yang direkam dan user dapat menyesuaikan suara siapa yang akan ditiru dengan melakukan custome setting  mulai dari usia, jenis kelamin, dan aksen, lalu secara otomatis AI akan mengikuti instruksi setting yang telah dilakukan dan menghasilkan karya sesuai keinginanmu. Untuk tahu lebih jelas, berikut adalah langkah-langkah dalam mengaplikasikan AI Voice Generator:

  • Siapkan lagu yang akan dijadikan bahan cover AI
  • Silakan kunjungi AI vocalremover.org untuk memisahkan suara vocal dan musik
  • Setelah itu, siapkan karakter suara yang akan mengisi lagu tersebut
  • Lalu, silakan kunjungi situs AI Voice Generator contohnya Speechify
  • Dan yang terakhir adalah, upload musik dan karakter suara. Mulailah melakukan penegeditan hingga sesuai dengan keinginanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun