Mohon tunggu...
SatyaMeva Jaya
SatyaMeva Jaya Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, Berbagi, dan Lepas

I Never mess with my dreams "m a Sapiosexual"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PPKM Darurat Sah Diperpanjang? Akan muncul Aksi Massa Darurat

20 Juli 2021   16:16 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:23 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Doa yang terbaik untuk negeri ini, pagi hari di awali dengan salam ucap kepada Allah Swt beserta Nabi besar Muhammad SAW lalu masuklah saya pada salah satu bait Doa Pribadi saya yaitu " Semoga PPKM Darurat ini di STOP! Jangan di perpanjang" bersama kondisi yang Alhamdulillah sehat Wal Afiat, saya menulis artikel yang bertepatan pada tanggal 20 Juli 2021. Hari menegangkan apakah PPKM darurat akan berakhir hari ini? Pribadi saya sadari, bukan hanya saya yang menunggu bagaimana kelanjutan PPKM darurat hari ini, keputusan terbaik bersama kita nanti, semoga cinta kasih selalu mengiringi.  

Sebagian dari 270 juta rakyat Indonesia terdapat mereka yang menggantungkan hidup dari sektor informal maupun formal, Sebagian mereka terdapat pula rakyat yang bingung bagaimana membayar sewa rumah, biaya pendidikan anaknya, biaya listrik, bahkan untuk mencukupi hidup ada saja masyarakat yang makan minimal 2 kali,1 kali bahkan tidak makan sama sekali dan tidak lupa di dalam 270 juta rakyat itu ada mereka di garda terdepan tak kenal lelah menhadapi pasien-pasien terjangkit yaitu tenaga Kesehatan yang senantiasa bekerja keras memulihkan pasien-pasiennya dengan taruhan nyawanya sendiri. Teriris hati mendengar jerit tangis mereka yang kehilangan Ibu, Bapak, Kakek, Nenek, sahabat, kerabat dan kekasih akibat wabah ini. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, Aamiin Yrb.

Ini adalah "DAN" yang terakhir, dan yang lebih memperpanas kalbu masih ada saja tontonan oknum pejabat yang menyelewengkan bantuan sosial /uang tunai untuk rakyat terdampak, ditambah lagi karena kebijakan PPKM darurat ini masih ada saja kebijakan yang menindak keras rakyat yang bekerja sector informal dengan membatasi jam operasional dan menutup total mata pencaharian harian mereka, sepertinya pemerintah sedang dilema dengan semua persoalan ini

Dua minggu sudah PPKM berjalan, nampaknya PPKM darurat ini belum memperlihatkan keberhasilan yang signifikan, Mungkin saja itu adalah salah satu landasan untuk memperpanjang PPKM Darurat.

Nampaknya lagi, PPKM darurat ini sudah terlihat penurunan di beberapa daerah walau dengan persentase kecil, mungkin juga itu salah satu alasan Pemerintah ingin memperpanjang PPKM darurat sehingga dengan perpanjangan tersebut akan memperoleh persentase penurunan yang lebih besar.

Nampaknya yang terakhir,  PPKM Darurat ini sangat perlu diperpanjang dipercaya akan berhasil, sebab sudah ada contoh dari beberapa negara sekitar yang berhasil, Apakah mungkin ini juga menjadi salah satu alasan pemerintah ? Entahlah saya hanya berandai-andai menjadi pemerintah.

Dari sedikit cerita andai-andai saya di atas, sepertinya saya juga harus berandai-andai menjadi diri saya sendiri yang memposisikan diri dari sudut pandang segelintir keresahan rakyat yang tidak mau PPKM Darurat ini diperpanjang.

Apapun alasannya saya pribadi berpendapat haruslah PPKM Darurat ini SAH untuk tidak di perpanjang, karena ekonomi rakyat sudah makin melemah, pelaku ekonomi di sektor informal sudah makin kebingungan, sebab tidak ada pemasukan untuk kelangsungan hidup mereka, lalu saya membayangkan akan muncul lagi gelombang besar karyawan yang di PHK akibat ketidaksanggupan perusahaan untuk membayar gaji para karyawan nya.

Boro-boro Sarjana muda akan mendapat pekerjaan, apalagi sarjana muda bisa menciptakan usaha (wiraswasta) yang kreatif, untuk menjadi wiraswasta pun sepertinya belum pas dengan kondisi seperti ini. Walau peluang selalu ada, akan tetapi ketika peluang dihadapkan dengan kesempatan, maka muncul sedikit sekali kesempatan terbuka namun terbuka sebesar-besarnya bagi mereka yang bisa memanfaatkan peluang, inilah dampak dari kondisi ketidakseimbangan ekonomi dengan Kesehatan.

Jika saja PPKM Darurat ini di perpanjang maka diwajibkan pemerintah membantu jutaan rakyatnya yang terdampak, tidak cukup hanya bantuan tunai berkisar 300-600 ribu/bulan untuk sector informal, apakah mungkin mereka bergantung dari bantuan 300-600 per bulan tersebut? Tentunya tidak bisa, karena banyak biaya yang harus ditutupi untuk mereka kembali membuka usahanya ditambah jika PPKM Darurat ini membatasi operasional mereka sangat susah mereka bisa bertahan.

Misal saja dari bidang jasa atau dagang (wiraswasta), sebenarnya yang mereka perlukan ialah mereka dapat melanjutkan kembali usahanya, mengembangkan usahanya bahkan nantinya dapat membuka lapangan kerja baru, bukankah Itu juga bentuk perputaran yang tercipta untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi? Perlu diakui, Indonesia tidak bisa seperti Jerman yang memberi paket bantuan darurat total 750 Milliar jika dikonversikan yaitu 12.8 Triliun Rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun