Ingin mencari tempat wisata yang murah meriah? Singingi salah satu solusinya.
Singingi  adalah sebuah kecamatan yang terletak di kelurahan  Muaralembu Riau. Mendengar nama lembu tentu saja kita langsung teringat hewan yang bernama lembu. Iyah, Benar sekali nama desa ini berasal dari sebuah kisah konon katanya dulu, di Muara sungai singingi ada muncul seekor kepala kerbau/lembu sehingga desanya di namakan Muara lembu, entah itu benar atau hanya perkataan orang zaman dulu saja yang juga tidak atau asal nama kampung tersebut. kebetulan saja di tempat kami terdapat begitu banyak lembu .
Muaralembu terletak  sekitar 130 km dari pekanbaru kota provinsi, jika anda ingin mencari salah satu tempat wisata yang murah meriah silahkan berkunjung ke tempat kami, masyarakat kami akan menerima siapapun  yang berkunjung, selagi orang tersebut berniat baik orang muara lembu sangat welcome terhadap siapa saja.
Singingi terdiri dari beberapa desa yakni 13 desa termasuk salah satunya muara lembu, tiap --tiap desa mempunyai keunikan masing-masing. Muaralembu  terkenal dengan panorama pulau pencong dan juga jembatan gantung yang sudah lama sekali menjadi ikon Muaralembu. Ada dua tempat dan dua acara yang unik di tempat kami yaitu :
Jembatan gantung ini sudah ada sejak lama, bahkan sebelum aku ada jembatan ini juga sudah ada, namun sudah banyak perubahan nya.
Muara lembu di aliri sungai yang bernama sungai Singingi di atas sungai ini juga terdapat sebuah jembatan gantung. Dari atas jembatan ini kita bisa melihat pemandangan alam sungai Singingi di pinggir sungai ini di tumbuhi rumput hijau dan  terdampar bebatuan kecil yakni batu kerikil dan pasir putih. Salah satu fenomena keindahan alam muaralembu adalah pesona pulau nya. Muaralembu juga mempunyai objek wisata antara lain :
Acara menyambut bulan suci ramadahan. Satu lagi keunikan yang jarang terdapat di daerah lain yaitu tiap tahunnya di tempat kami selalu ada sebuah acara adat "balimau kasai" yang menjadi adat turun temurun. Acara ini di laksanakan setiap memasuki bulan puasa  namun semenjak adanya corona semua acara apapun di tiadakan demi keselamatan bersama. Event ini selalu dibuka oleh pemuka masyarakat bahkan oleh pejabat setempat.