Mohon tunggu...
Bachtiar Yunizel
Bachtiar Yunizel Mohon Tunggu... Administrasi - Sales Communication Coach

Founder Citra Reksa Tama Education & Business Event, Sales Communication Coach, Trainer lapangan para penjual Sang pembelajar menulis sejak 1993

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kecelakaan Pak Novanto Memalukan Negara?

17 November 2017   14:10 Diperbarui: 17 November 2017   14:21 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejenak mari berbaik sangka dulu bahwa kecelakaan Pak Novanto adalah benar kecelakaan dan bukan kesengajaan. Kalaupun mungkin kesengajaan dengan motivasi apapun, rasanya tidak akan dipublikasikan bahwa itu adalah kesengajaan. Justru di sinilah masalahnya. Pak Novanto adalah pejabat negara Republik Indonesia. Sebab beliau adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Secara internasional, Pak Novanto disebut  ketua parlement. DI belahan dunia manapun sangat langka kita mendengar adanya pejabat negara yang mengalami kecelakaan apalagi kecelakaan di darat. Sesekali kita ada mendengar adanya kecelakaan pesawat pejabat negara, lebih didominasi oleh sabotase sebagai penyebabnya. 

Kembali kepada cerita kecelakaan Pak Novanto. Sebagai ketua Parlemen Republik Indonesia, perjalanan darat beliau pasti memiliki prosedur tertentu yang telah diyakini akurat. Rasanya tidak mungkin Pak Novanto berjalan tanpa pemandu jalan, tanpa pengiring, pengawal  dan kelengkapan lainya. Bahkan sangat boleh jadi route yang akan dilaluipun sudah diperhitungkan dengan seksama, termasuk seperti kondisi jalan, tingkat kemacetan, ancaman keselamatan dan lain lain. Prosedur ini tentu saja untuk menghindari segala bentuk ancaman keselamatan sang Pejabat Negara. Sebab beliau itu sekaligus merupakan simbol negara.

HAl yang pasti sangat diperhatikan dan diperhitungkan adalah jenis kendaraan yang digunakan. Setiap pejabat negara pasti hanya diperkenankan menaiki kendaraan dengan jaminan keselamatan yang handal. Keselamatan yang dimaksud tentu saja keselamatan dari sisi ancaman dari keadaan kendaraan itu sendiri maupun keselamatan dari ancaman yang datang dari luar kendaraan. Hal inilah yang membuat para pejabat negara tidak mudah sesuka hari naik oplet misalnya. Sebab kendaraan seperti itu tidak memiliki standar keamanan yang memadai.

Kecelakaan "parah" pak Novanto seperti yang disampaikan pengacara beliau, sungguh sungguh membuat negara ini dipertanyakan dalam memberikan perlindungan keselamatan kepada pejabat Negara nya. Protokoler pengawalan dan perjalanan Pak Ketua ini harus di selidiki sedemikian rupa, sehingga tidak bisa mengantisipasi kecelakaan. Pengemudi yang membawa mobil Pak Novanto juga mesti dipertanyakan kemampuan mengemudinya. Kalau kita lihat difoto yang beredar di media sosial, bagian mobil yang menabrak tiang listrik adalah bagian tengah mobil. Sepertinya tidak ada upaya pengemudi dalam menghindarkan diri dari kecelakaan. 

Mobil yang digunakan Pak Ketua ini juga perlu dilakukan penyelidikan. Apakah ini merupakan jenis mobi dengan tingkat kesemalatan yang  memadai untuk mengangkut seorang pejabat Negara. Jika terbukti jenis mobil yang digunakan tidak dilengkapi dengan fitur kesemalatan yang memadai, bagaimana mungkin jenis mobil ini bisa diguanakan oleh seorang Pejabat Negara. Selanjutnya pemerintah juga harus mengumumkan bahwa jeni smobil yang dipakai Pak Ketua memang tidak memiliki standar keselamatan memadai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun