Mohon tunggu...
Yunita Wardani
Yunita Wardani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Setapak Bersamaku oleh Yunita, "Future Business Development"

1 Juni 2018   19:31 Diperbarui: 1 Juni 2018   19:38 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAB I

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Bisnis yang saya ingin saya kembangkan yaitu "Setapak Bersamaku by Yunita" merupakan bisnis yang berorientasi pada salah satu item fashion yaitu sepatu. Terdapat beberapa jenis sepatu yang akan dikeluarkan untuk merek "Setapak Bersamaku" ini. Jenis-jenis sepatu ini memang diperuntukkan untuk wanita, seperti sepatu sandal, platform shoes dan juga flat shoes. Produk sepatu ini juga akan dihiasi dengan akses kain-kain khas Indonesia, seperti kain batik maupun kain ulos.

  • Bisnis yang ingin dikembangkan ini memang berawal dari diri saya yang merupakan seorang pecinta sepatu. Selain mengoleksi buku, sepatu merupakan barang yang saya koleksi terbanyak setelah buku, jenis sepatunya juga beragam mulai dari sneakers hingga wedges. Semenjak saya menjadi mahasiswa ilmu administrasi niaga saya selalu mencari ide untuk bisnis apa yang saya harus jalani, lalu saya berpikiran bahwa dalam berbisnis itu maka saya juga harus menyukai bisnis yang saya miliki. 

  • Lalu, saya sendiri mulai memikirkan apa yang saya sukai, kemudian saya mendapat ide untuk menjual sepatu. Sepatu yang dijual juga harus nyaman digunakan, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai event dan tetap fashionable.

  • Selain itu, penggunaan kain khas Indonesia sebagai salah satu material pembuatan sepatu terinspirasi dari eyang saya yang gemar untuk mengoleksi kain-kain khas Indonesia dan juga menggunakannya sebagai pakaian. Sehingga, saya mendapat ide bagaimana kalau kain Indonesia tidak hanya sebatas digunakan sebagai bahan pakaian tetapi juga untuk sepatu. Ini juga merupakan salah satu cara saya sebagai masyarakat Indonesia untuk melestarikan budaya-budaya Indonesia dan juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai kain khas Indonesia.
  •   
  • Identifikasi Peluang Bisnis dan Permasalahan
  • Terkait dengan peluang bisnis, saya melihat peluang bahwa dalam berpergian itu setiap orang sudah pasti menggunakan alas kaki. Selain itu, khususnya untuk kaum wanita yang memang memperhatikan fashion, dimana alas kaki merupakan salah satu item fashion yang digemari dan banyak dikoleksi.

  • Permasalahan yang mungkin saya akan alami dalam mengembangkan bisnis ini yaitu dalam mendapatkan vendor yang terbaik yang akan saya ajak untuk kerjasama dalam pembuatan sepatu, lalu juga dalam mencari kain-kain khas Indonesia yang berkualitas baik dan dalam mencari modal.

BAB II

BUSINESS MODEL CANVAS

  • Customer Segments
  • Customer segments terbagi menjadi dua, yaitu target dan jenis segmen pelanggan. Target dari produk sepatu ini yaitu:
  • Wanita
  • Penyuka fashion

Sedangkan untuk jenis segmen pelanggan yaitu mass market yang berfokus pada kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama yaitu membutuhkan sepatu yang nyaman, bisa digunakan untuk berbagai event dan tetap  fashionable.

  • Value Propositions
  • Nilai yang ditawarkan produk "Setapak Bersamaku" ini yaitu:
  • Desain
  • Desain sepatu yang ditawarkan merupakah salah satu hal yang penting dalam sebuah produk sepatu. Desain yang ditawarkan juga terdapat added value-nya  karena menggunakan material kain khas Indonesia.
  • Convenience
  • Produk sepatu yang ditawarkan memberikan kenyamanan saat pelanggan menggunakannya sesuai dengan tujuan awal dari bisnis ini yaitu menciptakan sepatu yang nyaman.
  • Cost Reduction
  • Penggunaan produk sepatu ini dapat mengurangi biaya untuk membeli untuk produk alas kaki, karena dalam membeli produk "Setapak Bersamaku" dapat digunakan untuk berbagai event yang akan diikuti pelanggan.
  • Channels
  • Dalam mengembangkan produk akan menggunakan beberapa channel, seperti:
  • Awareness
  • Dalam meningkatkan awareness masyarakat terkait dengan produk "Setapak Bersamaku" ini dengan menggunakan media sosial seperti instagram, line juga Facebook. Selain itu juga dengan words of mouth melalui kerabat juga teman-teman.
  • Evaluation
  • Dilakukan melalui metode online dan offline. Metode online dengan pemberian informasi terkait "Setapak Bersamaku" pada kolom deskripsi produk, menjelaskan fitur, harga, kelebihan, ukuran dan contact person. Sedangkan metode offline, penjelasan akan diberikan oleh owner dan pemberian brosur kepada calon pembeli pada saat mengikuti pameran.
  • Purchase
  • Dalam melakukan penjualan dilakukan secara online dan offline. Metode online akan dilakukan penjualan dengan menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Selain itu dengan melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Sedangkan untuk metode offline, dengan mengikuti pameran-pameran.
  • Delivery
  • Pengiriman produk dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan jasa kurir, seperti JNE, J&T, Sicepat maupun melalui Go-Send.
  • After Sales
  • Adanya layanan customer care yang dinamakan "Setapak Care" dan adanya garansi untuk setiap produknya.
  • Customer Relationships
  • Menjaga hubungan dengan pelanggan merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis juga untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan yaitu:
  • Personal Assistance
  • Dilakukan melalui adanya layanan "Setapak Care" , e-mail, contact person dan juga chatting e-commerce.
  • Co Creation
  • Dilakukan dengan membuat post berisi testimoni pelanggan di media sosial juga berasal dari penilaian pelanggan.
  • Revenue Streams
  • Untuk nilai apakah pelanggan bersedia membayar?
  • Dari value proposition yang ditawarkan (design, convenience dan cost reduction)
  • Untuk apa saja mereka membayar?
  • Fungsi yang ditawarkan dari produk sepatu ini.
  • Bagaimana pembayaran pelanggan nantinya?
  • Dengan melalui cash dan transfer
  • Berapa besar kontribusi masing-masing arus pendapatan terhadap pendapatan keseluruhan?
  • Kontribusi arus akan menutup modal awal dengan memperoleh profit.

Menggunakan metode fixed pricing, dengan penetapan harga penjualan yaitu Rp 180.000,- - Rp 250.000,- / pc . Pendapatan penjualan didapat dari penjualan di pameran juga melalui online.

  • Key Activities
  • Production
  • Memproduksi produk menggunakan vendor sepatu.
  • Marketing
  • Memasarkan produk ke pelanggan dengan memperkenalkan value proposition.
  • Selling
  • Melakukan kegiatan proses penjualan produk kepada pelanggan, melalui online maupun offline.
  • Distribution
  • Proses distribusi dari vendor kepada tim "Setapak Bersamaku" dan dari tim "Setapak Bersamaku" kepada pelanggan
  • Financing and Accounting
  • Kegiatan dengan melakukan permodalan awal serta pembukuan arus kas, juga pencatatan pemasukan dan pengeluaran.
  • Key Resources
  • Sumber Daya Manusia
  • Dibutuhkan dalam monitoring key activities dan pengambilan setiap keputusan berkaitan dengan kegiatan operasi.
  • Sumber Intelektual
  • Ide produk
  • Ide desain produk
  • Nama produk
  • Sumber Keuangan
  • Modal didapat dari owner
  • Sumber Fisik
  • Material produk sepatu "Setapak Bersamaku"
  • Key Partners
  • Vendor sepatu
  • Perusahaan jasa kurir seperti JNE, J&T dan SiCepat
  • Endorsement: Instagram
  • Cost Structure
  • Production Cost
  • Marketing Cost
  • Distribution Cost
  • Salary Cost
  •  

BAB III

PENUTUP

  • Bisnis yang saya ingin saya kembangkan yaitu "Setapak Bersamaku by Yunita" merupakan bisnis yang berorientasi pada salah satu item fashion yaitu sepatu. Terdapat beberapa jenis sepatu yang akan dikeluarkan untuk merek "Setapak Bersamaku" ini. Jenis-jenis sepatu ini memang diperuntukkan untuk wanita, seperti sepatu sandal, platform shoes dan juga flat shoes. Produk sepatu ini juga akan dihiasi dengan akses kain-kain khas Indonesia, seperti kain batik maupun kain ulos.

  • Bisnis sepatu yang ingin dikembangkan ini akan melakukan kerjasama dengan vendor sepatu. Aktivitas pemasaran produk akan dilakukan secara online dan offline yaitu melaui media sosial dan pemberian brosur saat mengikuti event pameran, seperti pameran INACRAFT salah satu contohnya. Selain itu, penjualan akan dilakukan melalui platform e-commerce, media sosial dan kegiatan event pameran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun