Mohon tunggu...
Yunita Stella
Yunita Stella Mohon Tunggu... Penulis - Strength and honor are her clothing; She shall rejoice in time to come.

Love Never Fails

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Awas, Jangan Salah Simpan!

21 Juni 2019   07:55 Diperbarui: 24 Juni 2019   13:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.dontbeatreestump.com

Banyak orang tidak pernah maju dalam proses kehidupan karena mereka SALAH SIMPAN! Ya, mereka selalu menyimpan hal-hal yang tidak seharusnya mereka simpan, seperti : iri, benci, sakit hati dan semua sampah yang mereka temui dalam proses kehidupan. Tanpa sadar mereka telah terjebak dalam penjara yang mereka buat sendiri.

Orang-orang seperti itu mempunyai kebiasaan menyimpan dan membagikan luka mereka, tanpa pernah mau memetik pelajaran apa yang mereka dapat dari setiap peristiwa yang mereka alami.

Tanamkan hal ini : Yang harus disimpan adalah setiap pelajaran dan nilai berharga yang anda dapat, bukan sakit hati anda! Jangan dibalik!

Saya beri contoh :

Jika anda pernah disakiti dan anda selalu menyimpan rasa sakit tersebut, percayalah suatu saat diri anda pasti akan menyakiti orang lain. Mengapa? Karena anda hanya bisa memberi apa yang anda punya. Ibarat seorang yang hanya memiliki secangkir air, ia tidak bisa memberi secangkir kopi pada orang lain. Ia hanya bisa memberi secangkir air. 

Ya, begitulah prinsipnya! Jika yang anda punya hanyalah sakit hati, anda pasti akan membagikan sakit hati itu kepada orang lain. Baik melalui perkataan maupun perbuatan anda.

Hal ini akan jadi berbeda jika peristiwa yang sama namun diresponi dengan berbeda. Jika anda disakiti dan terluka, akan sangat wajar jika anda membutuhkan waktu untuk sembuh. 

Lepaskan pengampunan, itu akan menyembuhkan anda! Namun, tetap simpan setiap pelajaran dan nilai berharga yang anda dapat, karena itu akan membentuk diri anda menjadi pribadi yang lebih baik!

Ketika anda pernah disakiti dan tahu benar bagaimana rasanya sakit itu, maka saat anda bisa memetik pelajaran dari hal itu, anda pasti tidak akan pernah menyakiti orang lain. Anda bahkan tidak akan tega menyakiti, karena anda bisa merasakan apa artinya luka tersebut. 

Bukan hanya itu, ketika anda menyimpan setiap pelajaran dan nilai yang anda dapat, suatu saat anda akan punya kesempatan untuk mengaplikasikan setiap pelajaran dan nilai berharga tersebut untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain, khususnya bagi mereka yang pernah mengalami hal serupa dengan anda. Anda disembukan untuk dapat menyembuhkan orang lain. Anda dipulihkan untuk dapat memulihkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun