Mohon tunggu...
Yunita Sinta
Yunita Sinta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis sesuka hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda dari Hati Pt. 2

8 November 2020   21:36 Diperbarui: 8 November 2020   21:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanya Hati

Oleh Yunita Sinta 

Ku khianati kenyataan dalam diri untuk sebuah peran

Ku khianati perasaan demi satu tindakan

Ku menyerah pada kemampuan untuk merasakan,

Sebagai pengganti, mengenakan sebuah samaran


Dalam hati bertanya, "untuk apa?"

Ego menjawab, "mendapat pengakuan."

Lagi bertanya, "untuk apa?"

Dijawab, "lebih dimaknai."

Kembali bertanya, "untuk apa?"

Jawaban terakhir, "aku menghendakinya."


Samaran telah hadir bersama ego

Dikenal dengan nama kemunafikan

Memalsukan diri untuk mendapat kebebasan

Tak menjadikan diri berada dalam versi ternyaman

Sejatinya, hal paling penting dari kebebasan adalah, 

menjadi diri sendiri seperti yang seharusnya

Kota Semarang. November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun