Mohon tunggu...
Yunita firdani
Yunita firdani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Proses tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Respon Islam Nusantara terhadap Budaya

2 April 2020   17:48 Diperbarui: 2 April 2020   18:13 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Sinkretisme islam nusantara. 

Istilah sinkretisme merupakan suatu fenomena yakni bercampurnya praktek-praktek dan kepercayaan-kepercayaan dari sebuah agama dengan agama lain sehingga menciptakan tradisi yang baru dan berbeda. Kemudian pemahaman yang berbeda di kalangan muslim tentang ajaran normatif tertentu dalam agama yang memunculkan persoalan pelik dalam menentukan manakah sinkretisme dan manakah yang bukan sinkretisme. Dan pada adab ke-19 dan 20 kontrofersi ini menjadi sumber perdebatan.

 2. Akulturasi islam nusantara.

Akulturasi antara agama islam dengan budaya lokal yang ada dinusantara dapat dikatakan sebagai karakteristik dari islam nusantara itu sendiri. Dan islam juga menunjukkan wujudnya dalam tubuh nusantara yang lebih dulu ada. Kemampuan islam dalam beradaptasi dengan budaya sangatlah baik, untuk itu dapat memudahkan islam untuuk masuk ke lapisan paling dalam dari masyarakat.

3.  Akomodasi islam nusantara. 

Tujuan dari dikembangkannya islam nusantara yakni untuk mempertemukan atau menyatukan islam dengan budaya lokal yang ada dinusantara. Dengan demikian dapat dilihat nilai-nilai islam yang terintegrasi dengan budaya lokal masyarakat setempat. Dan proses dari integrasi ajaran islam tersebut terhadap budaya inilah yang merupakan pembaharuan dan akomodasi islam terhadap tradisi yang berkembang dalam lingkingan masyarakat. 

4. Sikap islam nusantara terhadap tradisi.

Ajaran islam selalu terbuka terhadap budaya lokal. Akan tetapi tidak semua bentuk kebudayaan diterima dengan begitu saja, ada beberapa kebudayaan yang ditolak sama sekali, dan ada juga yang dirubah dan ada pula yang dibiarkan hidup. Hal tersebut dilakukan agar budaya-budaya tersebut harus mengalami penyesuaian dengan ajaran islam. Alasan dari ditolaknya suatu budaya bukan semata-mata budaya tersebut kurang lengkap dan tidak sempurna, akan tetapi lebih mengacu terhadap bagaimana orientasi ajaran islam tersebut bisa dipratikan yang sesuai dengan koridor kebudayaan yang masih dijaga. Para pendakwah islam membawa ajaran islam dengan damai dan fleksibel tanpa memaksakan budaya yang berasal dari arab yang notabennya menjadi latar belakang kultural lahirnya islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun