Mohon tunggu...
Yunita firdani
Yunita firdani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Proses tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kedatangan Islam di Nusantara

27 Maret 2020   10:31 Diperbarui: 27 Maret 2020   10:48 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa teori kedatangan islam dinusantara

1. Teori gujarat


Teori ini merupakan teori agama islam yang dibawa oleh para pedagang dari gujarat. Yaitu pada abad ke-13 M. Dan pencetus teori ini yaitu J. Pijnapel, sucipto Wirjosuparto dan Sutterheim. Bukti dari teori gujarat ini yaitu ditemukannya corak batu nisan yang berasal dari gujarat yang tertancap di makam sultan maulana malik ibrahim.


2. Teori persia


Pencetus dari teori ini yakni merupakan hoesein djajadiningrat yaitu pada abad ke-7M. Teori ini berpendapat bahwa agama islam yang masuk di nusantara dibawa oleh kaum syi'ah yang berasal dari persia. Bukti dari teori ini adanya perkampungan leran di giri daerah gersik.


3. Teori arab


Menurut teori ini islam masuk ke nusantara dibawa oleh para musafir yang berasal dari arab. Proses masuknya islam berlangsung pada abad ke-7 M. Dan teori ini didukung oleh Buya Hmka dkk. Bukti adanya teori ini yaitu ditemukannya perkampungan islam yang khas dengan gaya dinasti ummayyah yang berasal dari arab.


4. Teori china


Pencetus keberadaan masuknya islam di nusantara yaitu Sumanto Al-Qurtubi dan Slamet Mulyana. Mereka mengatakan bahwa islam masuk ke nusantara dibawa oleh para perantau dari china yang beragamakan islam. Teori ini didasari oleh beberapa bukti yaitu masjid tua yang berarsitektur china di pulau jawa dan kemudian raja pertama demak yang merupakan keturunan dari china yaitu raden patah.


Metode dakwah penyebaran islam dinusantara


1. Perdagangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun