Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal bekerja sama dengan Mejasem Hidroponik Center (MHC) memberikan pelatihan bercocok tanam dengan hidroponik bagi para keluarga penerima manfaat bantuan sosial PKH. Selasa (18/2), dilakukan kegiatan hidroponik dengan tujuan untuk mengenalkan alternatif teknik bercocok tanam di tempat yang minim lahan.
"Selain mengembangkan kemampuan KPM dalam teknik hidroponik, pelatihan ini juga diharapkan ikut mengkampanyekan makanan sehat dengan cara menanamnya sendiri. Jika diseriusi lebih dalam pemanfaatan hidroponik juga bisa memiliki potensi ekonomis," ujar Noverdi, Kordinator PKH Kecamatan Tegal Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta. Sepulang dari kegiatan ini para peserta akan mendapatkan media tanam hidroponik. Harapannya mereka bisa mempraktekan apa yang didapatkan dari pelatihan ini di rumah.
Hidroponik sendiri merupakan cara budidaya tanaman dengan memanfaatkan media air. Media tanam yang bisa digunakan antara lain pralon, asbes, sterofom bekas, maupun botol plastik. Budidaya hidroponik memiliki beberapa sistem, antara lain sistem Wick, Nutrient Film Technique ( NFT), Deep Flow Technique (DFT), Aeroponik, Floating Raft, Dutch Bucket System (DBS), dan Drip Irrigation.
Diambil dari tulisan Noverdi Afrian.
