Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cerita Saya dengan Sepak Bola Indonesia

17 Agustus 2021   23:56 Diperbarui: 18 Agustus 2021   11:48 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @ibachdim

Jika ada yang bertanya momen apa yang paling menggetarkan hati saya sepanjang berstatus Warga Negara Indonesia, tidak akan ragu akan saya jawab pada momen Piala AFF 2010.

Lupakan sejenak kenangan buruknya seperti leg pertama final, kejadian laser, sampai match fixing dan isu penyuapan yang santer menyeruak beberapa tahun lalu.

Tidak, teman, saya tidak sedang berminat menjulidi itu semua. Setidaknya untuk saat ini, tidak tahu nanti ke depannya.

Barangkali kalian mau untuk saya ajak bernostalgia dengan memori indah dunia sepak bola Indonesia kala itu.

Jika kalian seumuran dengan saya, di mana saat itu baru menginjak usia 9 tahun, pasti akan selalu mengingat momen indah bagaimana timnas berlaga di Piala AFF. Semua televisi di setiap rumah hanya menayangkan satu program yang sama, menonton timnas berlaga. 

Nyaris jarang sekali ada emak-emak yang rebutan remot dengan anak lelakinya untuk menonton sinetron, malah ikut nobar menyaksikan kesebelasan. Belum ada keributan politik. Atau, mungkin saat itu saya masih terlalu polos untuk menangkap kekisruhan politik? Entahlah. Yang jelas saat itu saya rasakan hanyalah euforia sepak bola Indonesia yang menyatukan semua elemen masyarakat.

Ada beberapa alasan mengapa timnas Indonesia di Piala AFF 2010 amat sangat memorable, bahkan sampai saat ini saya juga masih mengingat siapa saja starting line up timnas kita.

Bisa disebut saat itu adalah golden eranya Indonesia, setidaknya sepanjang saya mulai mengenal dunia persepakbolaan negeri ini.

Di ujung tombak ada Gonzalez yang bernomor punggung 9. Pemain asal Uruguay yang akhirnya mendapatkan status WNI dan masuk sebagai pemain naturalisasi.

Entah karena terbawa oleh saudara sebangsa dan setanah airnya dahulu, yaitu Edinson Cavani dan Luis Suarez, Gonzalez menjelma menjadi striker menakutkan bagi lini belakang lawan. Pergerakan dan peluang berhasilnya dalam mencetak gol amat membantu jalan Indonesia untuk melaju satu demi satu ke babak final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun