Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Daftar Panjang Kegagalan Manchester United Melawan Klub Liga Spanyol

28 Mei 2021   05:25 Diperbarui: 28 Mei 2021   05:35 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Official Website Manchester United (www.manutd.com)


Rivalitas dalam sepak bola tidak akan bisa luntur, baik itu bagi sesama klub yang satu negara, atau merembet ke negeri seberang. Persaingan itu akan selalu dibawa sampai kancah tertinggi kompetisi. Tidak ada yang salah memang, semua pasti normal ingin membuktikan siapa yang terbaik untuk menguasai daratan benua biru di lingkup olahraga terpopuler di dunia.

Tak terkecuali adalah rivalitas Manchester United yang notabene klub asli Inggris dengan sederetan klub Spanyol. Jika menilik masa lampau, ada sejarah panjang diantara dua negara tersebut, yang jika saya ceritakan disini besok baru kelar. Jadi biar fair saya akan ceritakan persaingan klub sepakbolanya saja di lapangan.

Manchester United memang sudah lebih dari sedekade ini sering ditumbangkan klub asal Negeri Matador. Dari yang kasta tertinggi, sampai yang medioker, ambyar semua gengs. Mau tau rangkumannya? Coba simak dengan baik dan benar celotehan absurd saya ini.

1. Barcelona

Sudah tidak diragukan lagi ini dua klub bagaikan kucing dan tikus tapi di level yang lebih berkelas. Pada tahun 2009 adalah titik awal dari daftar panjang tumbangnya MU melawan klub Spanyol. Final Liga Champions saat itu mempertemukan antara pelatih senior di sepak bola dengan pelatih baru yang memiliki teknik sama luar biasanya.

Pep Guardiola yang saat itu belum botak berkesempatan untuk beradu taktik dengan Sir Alex Ferguson di Olimpico Stadium, Roma. Namun sayangnya seluruh pengalaman seorang Sir Alex tidak bisa membantu banyak untuk membawa MU ke jalur juara. Barcelona yang saat itu sedang on fire memang nyaris mustahil dihentikan.

Xavi, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan sederet pemain didikan La Masia berhasil mengacaukan permainan MU yang notabene adalah juara bertahan kompetisi tersebut. Dikutip dari buku autobiografinya Sir Alex Ferguson, dia bilang begini tentang pemain akademi lulusan La Masia tersebut.

"Barcelona punya pemain yang mungil, tingginya mungkin tak sampai 1,7 meter, tetapi mereka memiliki keberanian seperti singa. Mereka selalu bisa merebut bola dan tidak bisa dihalau. Bagi saya, prestasi Messi, Xavi, dan Iniesta itu sangat menakjubkan."

Di laga tersebut MU harus menerima kenyataan untuk gagal menggondol UCL secara back to back, lantaran Barcelona berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0 lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Seolah deja vu pada kisah lama, United dan Barcelona kembali di pertemukan pada final Liga Champions di Wembley Stadium tahun 2011. Hasilnya bagaimana? Seperti biasa, anak-anak Catalunya berhasil membuat kocar-kacir permainan United asuhan Sir Alex. Pep Guardiola kembali menggondol UCL dari sang tuan rumah. Menyakitkan memang, kalah di hadapan pendukung negeri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun