Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

MU Lagi Ada Masalah Hidup Apa Sih? Coba Sini Cerita, Jangan Ngamuk Begitu

3 Februari 2021   12:12 Diperbarui: 3 Februari 2021   12:19 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @manchesterunited

Yang maju mengeksekusi pinalti siapa anak-anak? Udah ya nggak usah dikasih tau, you already know the answer. Monggo pelatih klub sebelah, diitung lagi jumlah pinalti MU sekarang ada berapa? Kalo bener dapet sepeda, tapi minta sama presiden klub elu sendiri.

Memasuki menit akhir, Martial berhasil mencetak brace. Aaron Wan-Bisaaka yang saat ini skill ataccknya udah mulai berkembang, berhasil mengirim crossing ke Martial yang berbuah menjadi gol. Nahkan manjur lu Mar abis di rukiyah.

Udah udah nggak kuat gue nontonnya, pembantaian macam apa ini sampe delapan gol. Seketika Daniel James bilang, am I joke to you baby? See. Itu cogan idaman malah nyekor lewat heading. Menutup pertandingan sadis yang berakhir dengan skor 9-0. Sembilan gol tanpa balas untuk kemenangan United. Gila.

Sebagai United Fans saya sangat senang lah pasti melihat klub kesayangan saya bisa menang telak seperti itu. Jarang-jarang kan ye. Tapi sebagai fans sepak bola, saya juga menaruh respek yang sebesar-besarnya kepada Southampton. Saat ada pemain di dalam tim yang mendapatkan kartu merah, sudah pasti itu akan menjadi pukulan berat bagi pelatih maupun mereka yang masih bermain.

Di sini mental mereka pasti akan down dan mempengaruhi jalannya taktik yang sebelumnya sudah diinstruksikan. Alhasil skor mencolok akan tercipta. Hal seperti ini juga pernah dialami MU saat terbantai 1-6 di Old Trafford melawan Tottenham Hotspur. Dan beneran deh itu sangat menyakitkan. Jadi sama-sama respek aja lah.

Kali ini saya nggak mau posting komentar post match reaction manager dari kedua tim seperti biasanya. Saya akan komen menurut opini saya sendiri saja.

"MU itu menang ugly win. Mereka nggak layak menang karena Southampton mainnya nggak banget, banyak bikin blunder dan miss communication antar lini. Udah gitu mereka dapet 2 kartu merah yang nggak perlu. Martial itu nggak bagus-bagus amat, beruntung dia cetak brace. Van De Beek juga tiap main selalu nggak keliatan fungsinya apa. MU itu menang bukan karena taktik Ole yang hebat, tapi murni dari kualitas pemain seperti Bruno, Rashford, dan Pogba (kalo main)." 

Setuju dengan komentar saya, Coach?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun