Bagi kalian yang sedang tidak work from home, alias harus berangkat ke tempat kerja, coba perhatikan sekeliling. Perhatikan raut wajah kawan-kawan kalian di tempat kerja, hari ini ada dua jenis manusia yang mood-nya sedang berbanding terbalik.
Yang pertama ada yang lemah lesu tidak ada gairah seperti orang linglung. Diajak ngobrol pun nggak niat, atau lebih parahnya ngegas. Bisa dipastikan itu fans Meriam London yang semalam takluk 2-1 oleh serigala yang namanya dipake judul lagu Mbak Selena Gomez, yep Wolves. Disini sih saya berdo'a semoga Mikel Arteta tidak bernasib sama seperti Frank Lampard. Kalau Arteta dipecat, ah nggak seru lagi lah karena nggak ada hiburan di Liga Inggris. Mang Ole kan udah mulai gacor.
Berkaitan dengan Mang Ole yang sudah dua tahun ini menangani MU, laga semalaman bisa dibilang paling gokil, kran gol anak asuhnya bocor semua gan. Nggak tau dah itu pake jimat apaan sampe bisa menang 9-0.
Sebelum kick-off pekan lanjutan Premier League pekan ke-22, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer menuai sorotan karena ketumpulan mereka di lini depan. Mampet banget gengs itu bocah nggak bisa nyekor.
Setelah kemenangan melawan Liverpool di FA Cup, MU mengalami dua kali puasa kemenangan. Yaitu saat berhadapan dengan Sheffield United di Old Trafford dan laga melawan Arsenal di Emirates Stadium. Situs resmi Premier League mencatat jika dalam laga melawan Sheffield mencatatkan 15 kali tembakan, dimana empat diantaranya mengarah ke gawang. Sementara laga melawan Arsenal MU juga membukukan 15 kali shoot dan 3 shoot on target. Jadi, total ada 30 kalo percobaan untuk mencetak gol, namun hanya satu gol saja yang berhasil Setan Merah sarangkan ke gawang lawan, itupun dicetak oleh pemain belakang. Siapa lagi kalau bukan kapten tersayang Harry Maguire.
Berangkat dari ketumpulan lini serang, MU tidak terlalu menaruh banyak harapan di laga melawan Southampton selanjutnya. Intinya bisa menang dan dapet 3 poin aja udah sangat beruntung.
Banyak dari fans MU pun mulai malas menonton timnya berlaga, karena takut darah tinggi lah liat si Rashford yang maruknya nggak ilang-ilang, terus si Martial yang suka buang-buang peluang, sampai si Greenwood yang angin-anginan.
Namun takdir berkata lain kan ya, baru dua menit laga barjalan Southampton sudah harus menerima hukuman kartu merah. Alexandre Jankewitz diusir keluar pertandingan karena pelanggaran kerasn yang dia lakukan ke Scott McTominay. Ganas bener ini manusia, paha bocah di terjang. Anak sultan itu woy, dimarahin emaknya tau rasa lu.
Meskipun sudah unggul jumlah pemain, MU masih cukup kesulitan menyarangkan gol pembuka, baru setelah lima belas menit berusaha Aaron Wan-Bisaaka membuka keran gol MU. Crossing dari Luke Shaw berhasil dimanfaatkan menjadi gol berkat sepakan dekatnya.
Tujuh menit berselang giliran Marcus Rashford mencatatkan namanya di papan skor. Kompatriotnya, yaitu si Greenwood mengirimkan umpan ke kotak pinalti, tidak menunggu lama Rashford langsung menembak bola itu masuk ke gawang Alex McCarthy.
