Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Warna-warni Premier League di Penghujung November Rain

30 November 2020   19:10 Diperbarui: 30 November 2020   19:23 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @premierleague

Premier League memang selalu menyajikan drama tak terduga dari keduapuluh pesertanya. Seperti di akhir bulan ini, dalam lanjutan laga ke-10, ada berbagai drama yang hadir menghiasi liga yang katanya paling kompetitif ini. Kata fans-nya sendiri maksud saya.

Manchester United

Oke, kawan-kawan. Bacotan di penghujung November ini akan dimulai dengan laga antara Southampton vs MU. Mutlak, MU harus yang pertama dibahas pokoknya, hasil cuannya banyak. Nah, tepat menjelang tengah malam waktu Indonesia, klub kebanggaan rakyat Manchester sedang keteteran menghadapi Southampton di kandangnya. 

Tumben yekan, biasanya MU tuh kalo maen di liga pas tandang auto gacor. Ini entah lagi mabok sangobion jadi agak oleng dikit, macem pelatihnya. Canda, Mang Ole.

Menit-menit awal udah pede duluan tuh segerombolan anak Setan Merah, berlarian nyerang kesana kemari dan tertawa. Bisa umpan satu -dua yang lumayan yahud dari Dony van de Beek sama Alex Teller, eh Alex Telles maksudnya. Diumpankan itu bola nrobos ke Greenwood, sayangnya si bocil ini pekoknya lagi kumat, gawang kosong tinggal jeblosin aja pake acara gagal segala.

Endingnya ya malah MU yang kebobolan juga lewat sundulan Jan Bednarek, dilanjutkan gol kedua dengan skema free-kick James Ward-Prowse. Geleng-geleng kepala dong, itu MU punya pemain tinggi-tinggi macem sutet kecamatan masa nggak bisa ngehalau bolanya sih.

Keluar semua deh itu sumpah serapah dari fans MU, saya yakin. Seyakin perasaan saya yang masih mengharapkan One Direction bakal reuni. Haters United? Oh jelas, pesta pora lah mereka ini. Siapa sih yang tidak bahagia liat MU lagi tepongkeng?

Tapi, ada keyakinan lain juga di hati saya kala menonton laga itu. Entah kebaikan apa yang sedang merasuki tubuh saya, pokoknya saat itu saya yakin aja MU bisa membalikan keadaan.

Ternyata bener dong, dimulai dari serangan di sisi kanan oleh Cavani, lalu mengumpan ke Bruno Fernandes yang lagi nongkrong di kotak penalti sambil nunggu gosok voucher, eh lah bukan penalti yang dia dapat, malah bola dari Cavani. Ya sudah tak apa, lumayan kan peluang itu. 

Dilesatkannya itu bola ke gawang McCarthy, yang kebetulan pemain belakang mereka sedang khilaf, tidak menyadari hadirnya playmaker asal Portugal itu di kotak penalti. Gol! Yes, mantap. Kambek kita ini, pasti.

Bolak-balik nyerang tapi nggak jebol juga, akhirnya pecah telor tuh si Cavani di menit ke-74. Kerjasama juga dengan Bruno yang tendangannya ngebentur pemain Southampton kemudian dia sundul. Gol lagi! Wuihhh paten, kambek ini kambek. Makin semangat itu fans MU, yekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun