Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Homegrown Player, Regulasi yang Sering Terlupakan di Premier League

19 November 2020   09:18 Diperbarui: 19 November 2020   13:21 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @england

Selama ini pembahasan tentang homegrown jarang sekali tersorot fans sepakbola, selalu saja saat musim akan bergulir semua meributkan bursa transfer, deadline day, panic buying sampe hal yang paling kurangajar, yaitu tikung menikung.

Padahal, regulasi atau aturan pemain homegrown tidak pernah terlepas dari jalannya keseruan sepakbola Liga Inggris, sejak ditetapkan pada musim 2010/2011 silam. Peraturan wajib yang dianggap menyusahkan bagi sebagian klub yang hobi shopping pemain impor. Untuk lebih jauhnya yok sama-sama kita ghibahin apa itu Homegrown Player (HGP).

Homegrown Player secara simpelnya memiliki arti pemain yang resmi membela klub Inggris minimal selama 3 musim penuh sebelum dia berusia 21 tahun. Hitungan itu dimulai saat si pemain berusia 16 tahun.

Label pemain homegrown ini tidak melihat timnas atau kewarganegaraan si pemain. Jadi mereka yang bukan warga negara Inggris tetap bisa menjadi pemain homegrown, dengan catatan sudah terdaftar sebagai pemain akademi salah satu klub Inggris. 

Contohnya adalah Cesc Fbregas, da memang lebih dulu di La Masia namun diboyong oleh Arsenal saat masih berusia 16 tahun dan bisa bertahan untuk memenuhi syarat 3 musim tersebut jadi dia bisa disebut homegrown.

Selain Fbregas ada lagi ga pemain luar Inggris yang berstatus homegrown? Wah ada dong slur, ada Romelu Lukaku (Belgia), Paul Pogba(Perancis), juga si ganteng kembaran Zayn Malik yaitu Andreas Pereira (Brazil). Mereka-mereka ini kebanyakan sudah teken kontrak dengan klub Inggris di usia 16 tahun.

Apakah semua pemain berkewarganegaraan Inggris disebut homegrown? Oh ya jelas tidak, Brader. Pemain yang lahir dan memiliki kewarganegaraan Inggris tidak menjamin dia memiliki status homegrown juga. Masih ingat dengan pemain Spurs yang ditengah pertandingan malah lari keluar lapangan karena kebelet boker? Wkwk, iye Eric Dier.

Dia lahir dan resmi menjadi warga negara Inggris, tapi tidak mendapatkan label homegrown karena waktu muda meniti karir di Sporting Lisbon. Kok bisa? Ya bisa lah. 

Jadi ceritanya waktu Euro 2004 emaknya si Eric ini dapet kerjaan di salah satu kota di Portugal yang menjadi venue perhelatan terbesar sepakbola Eropa itu. Karena itulah sekeluarga memutuskan untuk boyongan ke Portugal.

Hal ini yang membuat dia seolah asing dengan sepakbola bangsanya sendiri. Saat balik ke Inggris untuk kedua kalinya (setelah sebelumnya sempat ke Everton selama satu musim dengan status pemain pinjaman), usianya sudah tidak bisa lagi untuk mendapatkan atau memenuhi syarat menjadi pemain homegrown. Tapi ga masalah, sih, toh tetep dipanggil timnas yekan.

Paham sampai sini? Oke, kita lanjut. Pemain untuk bisa disebut homegrown memang banyak macam dan jalannya. Salah satu pertanyaan yang membuat bingung adalah apakah si pemain masih memiliki status homegrown setelah bergabung dengan klub luar Inggris? Jawabannya masih cuy, asal sebelumnya dia sudah memenuhi syarat diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun