Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ketika Louis Tomlinson Menggambarkan dengan Sempurna Keberanian Demonstran Melalui Lagu "Fearless"

15 Oktober 2020   05:54 Diperbarui: 19 November 2020   23:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @louist91

Belum genap 24 jam usai palu diketuk dalam sidang yang dihadiri para Dewan (yang katanya) Perwakilan Rakyat, publik sudah bertaburan melontarkan sumpah serapah kepada merrka yang duduk di kursi kebesaran dengan terhormat.

Sungguh agak malas rasanya jika menulis mereka mewakili rakyat. Pertanyaan sederhananya rakyat yang mana ya bosque? Saat suara kami tidak kalian dengar, bahkan saat unjuk rasa sebelum Omnibuslaw disahkan.

Imbasnya apa yang terjadi saat mereka yang dipilih rakyat justru membuat keputusan nyleneh alih-alih menangani pandemi yang kian meninggi? Ya demo di mana-mana. Baik dari kalangan mahasiswa, buruh, anak STM, anak TikTok, anak gamers, fans sepakbola, fans K-Pop, sampai bocah nolep ramai-ramai turun ke jalan.

Keberanian mereka menegakkan keadilan ternyata telah tergambarkan dengan sangat detail oleh Louis Tomlinson dalam lagunya yang berjudul Fearless. Bukan ramalan, hanya saja apa yang ada di lagu tersebut sangat cocok jika kita sambungkan dengan perjuangan mereka yang turun ke jalan.

Cashin' your weekend treasures (treasures, treasures)

For a suit and tie, a second wife

Hari Kamis saat puncak terjadinya demo seluruh mahasiswa di Indonesia menuai sorotan seluruh negeri. Kamis memang bukan weekend seperti yang diceritakan dalam lagu, tetapi tidak menghalangi semangat anak-anak muda ini untuk tetap menyuarakan aspirasinya. Entah di lapangan mereka harus mengikuti daring, mengerjakan UTS, bahkan menikmati semangkuk bakso karena rasa lapar yang datang tidak tahu kondisi.

Demo yang terjadi tidak hanya diikuti oleh kalangan pelajar, ada juga kakak-kakak cantik di TikTok yang menuntut bapak DPR untuk segera menolak Omnibuslaw, jika tidak mereka tidak akan segan mengungkapkan kebobrokan wakil rakyat tersebut. Sontak saja komentar postingan mereka mendapat dukungan. Fenomena yang baru saya lihat di Indonesia dimana orang ketiga yang biasanya dihujat netijen, kini diharapkan bisa membuat bapak berjas dan berdasi menjadi tunduk.

Now I'm notsayingthat you could'vedone better (better, better)

Just remember thatI, I've seen that fire alight

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun