Pandemi covid-19 telah membawa pelajar pada situasi belajar tanpa tatap muka. Belajar daring dengan berbagai metode yang dilakukan menggunakan gawai. Di Indonesia keadaan ini sudah berlangsung hampir satu tahun. Selain untuk tugas sekolah mereka menggunakannya untuk bermain game.Â
Efek buruk dari penggunaan gawai untuk bermain game dapat mengakibatkan kecanduan. Sedangkan dampak dari tugas yang tidak kunjung selesai salah satunya adalah depresi. Kasus pelajar yang depresi karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti yang pernah terjadi di bulan agustus-november (zonamahasiswa.id).
Tidak hanya terjadi pada pelajar, orang tua pun bisa mengalami depresi saat PJJ seperti hilangnya kontrol amarah kepada anak sehingga belajar menjadi tidak kondusif.
Kita tidak bisa serta merta menyalahkan teknologi dalam kasus seperti ini namun yang terpenting adalah peran orang tua yang harus ekstra.
Berbagai keluhan gangguan mental dan penyakit fisik yang bersumber dari ketidak seimbangan psikologis atau disebut sebagai psikosomatis dapat diatasi dengan hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan terapi yang dilakukan dalam kondisi Hipnosis. Hipnosis adalah kependekan dari istilah James Braid's "neuro-hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem saraf".
Di Indonesia Hipnoterapi di kembangkan oleh beberapa tokoh diantaranya  Yanurendra (alm), Adi W. Gunawan, dan Fika S. Tiono (Rumah Hipnotis Indonesia)
Irfanudin, CHT, C. RM, Cl, CCH sebagai pendiri Omah Tahes Kepanjen dan juga profesional terapis  yang telah mendapatkan CRM (Certificate Radikal Mesmerim) mengungkapkan bahwa jenis terapi untuk menyembuhkan depresi adalah metode relaksasi dan terapi psikosomatis seperti magnetism dan lain sebagainya. Pada terapi hipnosis ini, seorang terapis akan melakukan penyembuhan dengan kondisi masuk alam bawah sadar.
Kepada penulis melalui pesan whatsapp beliau menyampaikan banyak permasalahan yang dapat diatasi dengan hipnoterapi seperti gangguan depresi, korban bullying atau perundungan di sekolah, penyakit lambung kronis (gerd) yang dapat menjadi penyebab kecemasan berlebihan (anxiety), diet terapi (hipnoslim) bahkan kesurupan.
Rujukan
Wikipedia
