Mohon tunggu...
Yunita nury
Yunita nury Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Pendidikan Matematika

Seorang Individu yang terus berusaha menjadi lebih baik dan bermanfaat setiap harinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Pesantren dalam Budaya

7 Juni 2020   16:04 Diperbarui: 7 Juni 2020   15:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warohmatulahhi wabarokatuh

Hai para pembaca dan pencari ilmu,

Setelah kemaren kita membahas tentang "Model-Model Pondok Pesantren (Tipologi Pondok Pesantren)" maka minggu ini kita akan bahas tentang hal yang lebih menarik lagi tentang "Nilai-Nilai Pesantren Dalam Budaya"

Semoga artikel ini menjadi bermanfaart, selamat membaca...

PENGERTIAN NILAI-NILAI BUDAYA PESANTREN

Niai merupakan suatu type kepercaayaan berada dalam suatu ruang lingkup atau menghindari suatu tindakan yang pantas atau tidak pantas, ini berarti berhubungan suatu objek. Ini berarti dapat dikatakan sebagai pemaknaan maksud suatu objek. Nilai diartikan mengenai sautu konsep sebarapa penting atau tidaknnya sesuatu yang akan berdampak pada setiap individu.

Menurut Rokeach dan Bank, Penilaian kebenaran dari suatu nilai tidak terikat pada pembuktian secara empiris namun terfokus pada kehendak yang mereka senangi dan tidak disenangi, penghayatan, kehendak individulah yang akan mengahasilkan perasaan berbeda pada setiap orang.

Nilai dapat dikatakan kepercayaan individu dalam menentuka suatu pilihan dengan cara menyeleksi dan memilah yang baik untuk dirinya dan diyakiniya sebagai kebaikan. Dalam pesantren nilai-nilai yang dikembangkan merujuk pada sumber ajaran islam. Pemahaman tentang nilai bersumber dari al- quran, hadis dan ijma yang menghasilkan beberapa disiplin ilmu yaitu ilmu fiqh, tasawuh, dan tasamuh.

Ahlusunnah wal jamaah atau ASWAJA menjadi akar dari kultur kehidupan yang berkembang di pesantren yang kemudian menjadi suatu system nilai yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku yang diperaktekan di pesantren.

Berdasarkan Kodsyayaningrat memilki 3 wujud budaya yaitu

a. Ide, nilai-nilai, dan norma

b. Kompletivitas aktivitas dan kelakuan manusia

c. Benda-benda hasil karya manusia

Dari pengertian budaya diatas, maka setiap individu dan masyarakat melalui kreasinya dapat menciptakan budaya tertentu dimana budaya itu akan membentuk komunitas, salah satunya budaya di pesantren

PROSES INTERNALISASI NILAI-NILAI PESANTREN

Terdapat 7 macam-macam nilai yang terdapat dalam pesantren yakni :

  • Akhlakul karimah
  • Ibadah amaliyah
  • Membaca Al-Quran
  • Hafalan Al-Quran
  • Dedikasi serta loyalitas
  • Amanah diserta dengan tanggung jawab
  • Nilai toleransi beserta tenggang rasa

URGENSI NILAI-NILAI PESANTREN DI ERA MILENIAL

Pada era milenial saat ini sangat diperlukan untuk tetap menjaga teguh nilai-nilai yang telah diajarkan di dalam pesantren dan memilah budaya atau nilai yang tidak mewakilkan kebaikan. Seiring dengan pesatnya arus globalisasi saat ini, diharapkan santri mengikuti hal-hal yang positif dan membuang hal-hal negative dari pesatnya arus ini dan menjadi santri cerdas milenial yang beraklakul karimah yang bersumber dari al-quran dan hadis.

Terima kasih,

Wassalamualaikum warrohmatuallahiwabarokatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun