Mohon tunggu...
YUNI SRI LESTARI
YUNI SRI LESTARI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA AGRIBISNIS PETERNAKAN POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN " MALANG "

Tak Ada Batas Usia untuk Terus Belajar Dan Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Cara Mudah Membuat Pupuk dari Kotoran Sapi

1 Mei 2021   11:50 Diperbarui: 1 Mei 2021   12:07 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotoran sapi, mendengar namanya saja sudah merasa menjijikkan, kotor, dan memiliki bau yang tidak sedap sehingga banyak yang enggan untuk melihatnnya. Maka akan menimbulkan masalah jika kotoran sapi tidak dikelolah dengan baik.  Kotoran sapi akan terus bertambah banyak selama usaha penggemukan sapi berlangsung. Hal ini akan menjadi masalah untuk lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, masalah yang ditimbulkan seperti timbulnya penyakit, timbulnya bau yang tidak sedap dan pencemaran terhadap lingkungan. Oleh karena itu kotoran sapi dapat dijadikan beberapa alternafif untuk menghasilkan hal yang lebih bermanfaat salah satunya pupuk kandang / pupuk organik.

Kandungan karbon dan nitrogen yang ada dikotoran sapi dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai pupuk kendang atau pupuk organik yang dapat memperbaiki struktur tanah dan penyediaan unsur hara pada tanah. Kotoran sapi sebagai pupuk kandang perlu penanganan yang baik, kotoran sapi yang bagus untuk dijadikan pupuk yaitu memiliki kandungan Nitrogen lebih banyak dibandingkan kandungan Karbon.

Beberapa tanda untuk mengetahui kotoran sapi sudah cocok dijadikan pupuk organik diantarannya :

  • Saat disentuh pupuk akan terasa dingin
  • Pupuk akan mudah hancur jika diberi tekanan yang cukup kuat
  • Bentuk kotoran sapi akan berubah, hamper menyerupai tanah
  • Bau has dari kotoran sapi akan mengilang

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Berikut cara mudah mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik tanpa merusak kandunga zat pada kotoran sapi :

  • Membuat lubang dengan kedalaman maksimal 1 meter dan lebar sesuai kebutuhan.
  • Melapisi dinding - dinding menggunakan plastik atau terpal, bertujuan mencegak perembesan.
  • Alas bawah tidak usah diberi lapisan, jadi bersentuhan langsung dengan tanah.
  • Masukan kotoran sapi kedalam lubang.
  • Tutup lubang dengan tanah dengan ketebalan maksimal 40 cm.
  • Taburi dengan Dekomposer (stardec) dan kapur yang bertujuan mencegah terjadinnya pengasaman pada pupuk.
  • Proses penimbunan ini berlangsung selama 3 minggu.
  • Setelah 3 minggu bisa ditandai dengan pupuk tidak panas dan tidak bau.

Dalam pembuatan pupuk dengan cara ini terdapat  beberapa keuntungann dan kelebihan, salah satu keuntungan yang didapat meliputi bau dari kotoran sapi tidak menyebar dan menggangu lingkungan. Sedangkan kelemahanya berupa proses pembuatan pupuk membutuhkan waktu yang cukup lama.

Trimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun