Mohon tunggu...
Yuni saroh
Yuni saroh Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi

yuni saroh, mahasiswi ilmu komunikasi jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kampung Sekarwangi dalam Upaya Pemkot Tangerang Menata Kota

15 Maret 2020   20:16 Diperbarui: 15 Maret 2020   20:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai upaya melibatkan masyarakat dalam pembangunan, Pemerintah Kota Tangerang menata sejumlah kampung menjadi kampung tematik, salah satunya adalah Kampung Sekarwangi. Salah satu kampung yang berada di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, tepatnya di Jalan Kampung Sekarwangi RW 007/RW 008 Kec. Neglasari Kota Tangerang, Banten, atau lebih jelasannya kampung ini berada dekat dengan kawasan bandara dan polesak neglasari.

Nama dari Kampung Sekarwangi ini berasal dari nama asli Kampung tersebut, di Kampung ini terdapat 115 KK dan lebih dari 500 jiwa bahkan jika didata lebih lengkap diperkirakan lebih dari 1000 jiwa dikarenakan setiap bulannya banyak pendatang dari berbagai kota dan menetap di  Kampung tersebut. warga di Kampung ini juga banyak yang berprofesi sebagai buruh pabrik.

'Disini sih masih belum lengkap ya datanya jadi ya masih ngeliat data yang lama, karena kan tiap bulan atau tahunnya itu nambah warganya karena kan banyak banget yang dari kota lain datang ke sini".

"Dan kita sih ga ada ya nama -- nama misalnya kaya Kampung PinKi yang artinya Kampung Pinggir Kali atau Kampung Markisah yang artinya Kampung Mari Kita Sadar, kita masih belum tau apa tagline untuk Kampung ini, karena saya pribadi masih pengen buat Kampung ini lebih bagus lagi, jadi kita masih gunain nama asli dari Kampung ini". sambung Ketua RT

Kampung ini terbentuk pada tahun 2019 kemarin Bermula ide dari Ketua RT Kampung Sekarwangi, yang dimana awalnya ia melihat Kampungnya kurang berwarna dan kurang pengijauan dikarenakan masyarakatnya yang sangat kurang mengerti akan lingkungan, akhirnya ia memulai dan memberikan contoh kepada masyarakatnya untuk menanam pohon dan membersihkan kampungnya.

'Awalnya saya ngeliat kampung saya ini tuh biasa biasa aja ya, apa lagi kampung ini tuh ada di zona merah dan dari situ saya mulai berinisiatif beli pot, beli tanaman dan akhirnya terbayar juga masyarakat mengikuti apa yang saya lakuin". tambah Ketua RT

Tak hanya memberikan contoh saja ia juga menyediakan pot dan tanaman gratis untuk warganya, dan seiring berjalannya waktu masyarakatnya sangat menanggapi arahan dengan positif. Masyarakat pun ikut serta dalam kerja bakti, menanam pohon dan menghias kampung mereka, dan tak lupa pula pemuda di kampung tersebut pun bergerak ikut membuat mural di tembok rumah warga, yang sekarang menjadi spot foto instagramable bagi pengunjung yang ingin datang ke kampung tersebut.

Kondisi di kampung ini semakin memperlihatkan bahwa kampung ini benar -- benar berhasil menjadikan wilayahnya menjadi daya tarik bagi masyarakat lain dengan adanyanya banyak pohon -- pohon, hiasan mural yang sangat bagus untuk diabadikan dengan kamera dan menjadikannya salah satu destinasi spot foto di Kota Tangerang.

Tidak banyak fasilitas yang disediakan hanya terdapat warung -- warung warga, saung dan tempat spot foto saja, hal ini dikarenakan memang Kampung Sekarwangi ini masih tergolong baru dan belum tersentuh oleh Pemerintah Kota Tangerang, hal ini menjadikan kampung ini masih belum banyak diketahui masyarakat mungkin hanya beberapa saja atau masyarakat sekitar bandara yang tau akan Kampung Sekarwangi ini.

Bagi masyarakat yang ingin datang ke Kampung Sekarwangi ini pun tidak dikenakan tarif atau biaya apapun mungkin hanya saja dikenakan tarif parkir, karena Kampung ini berada di sebuah gang dan memang tidak ada lahan parkir, jadi pengunjung yang membawa kendaraan bisa parkir didepan Alfamart dekat dengan gang Kampung Sekarwang. Masyarakat yang ingin berkunjung bisa datang kapanpun, tetapi lebih bagus disaat siang dan sore hari ketika sedang terik panas dan saat matahari tenggelam karena cahayanya membuat hasil dari foto pengunjung lebih bagus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun