Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Kartini

21 April 2020   12:04 Diperbarui: 21 April 2020   12:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini hari Kartini akan ku persembahkan puisi untuk Ibu kita Kartini

Ibu Kartini 

Sebelumnya kami bukan apa-apa

Kami menjadi budak di istana kami sendiri

Kami terus menanggukan kepala

Menuruti nasib yang ada

Tak berani kami melawan 

Demi keadaan yang katanya adalah untuk kebaikan

 

1,2,3 apa ini kami tidak mengerti symbol ini?

Bagaimana cara menulis nama kami?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun