Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapakku

20 April 2020   15:13 Diperbarui: 20 April 2020   16:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapakku 

Pendidik terbaik di hudupku.

Si perkasa pahlawanku.

Pengais rezeki di keluargaku.

Badanmu setegar batu karang.

Badai dan topan tak menghadang.

Dari pagi sampai petang.

Tak lelah walau hari tua datang.

Tergambar penat dan lelah.

Mulai pudar ketampanan di wajah.

Terlukis guratan kerut patah-patah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun