Mohon tunggu...
Yuniar tri Orcidara monica
Yuniar tri Orcidara monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - ingin berkarya

Mahasiswa penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Sukses dalam Belajar

28 November 2021   07:01 Diperbarui: 3 Desember 2021   17:46 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk apa belajar ? Pertanyaan ini merupakan sebuah pertanyaan yang sederhana. Namun,dibalik makna yang tersimpan di dalam pertanyaan itu sebenarnya tidaklah sederhana yang diduga. Bagi mereka yang cinta dan rindu dengan kemajuan tentu saja mereka tidak akan pernah melupakan masalah belajar. Sebab mereka sadar bahwa dengan belajarlah mendapat sebuah kemajuan. 

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini adalah tidak lain sebagai bukti nyata dari keberhasilan para pelajar yang haus akan ilmu pengetahuan. Berbagai teori diciptakan,tak lama muncul teori baru,ilmu pun bertambah.Itulah hasil daya cipta dan kreativitas orang-orang yang ingin maju dalam bidang ilmu pengetahuan.

Oleh sebab itu,untuk apa belajar ? Jawabannya adalah untuk memperoleh ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya agar kita menjadi penerus yang berwawasan dimasa mendatang nanti dan menjadi orang yang berguna untuk bangsanya sendiri. Mengapa sih kebanyakan orang mengatakan bodoh ? Kata "bodoh" sangat tidak enak didengar bahkan sangat menyakitkan hati. 

Karena bodoh adalah suatu kata yang sering diartikan sebagai orang yang tidak atau kurang sekali dalam penguasai ilmu pengetahuan. "Bodoh" adalah suatu kata yang sangat populer untuk menyudutkan orang pada derajat yang rendah,walaupun derajatnya tidak serendah binatang,dengan alasan manusia mempunyai kelebihan yaitu "akal". Dengan akallah manusia memberantas kebodohan dan dengan ilmulah manusia memberantas kemiskinan ilmu. Dengan ilmulah akan tercipta cahaya yang terang ketika menatap masa depan.

Orang tua di zaman dahulu,sekarang menyadari bahwa betapa pentingnya ilmu pengetahuan,sehingga mereka menyuruh anak-anak mereka untuk bersekolah dari jenjang rendah sampai yang tertinggi. Jarang sekali mereka para orang tua meminta anak-anaknya terjun ke sawah untuk bercocok tanam,tetapi mereka menyuruh anaknya untuk belajar agar menjadi orang pandai dan dapat menikmati hidup dengan ilmu pengetahuan. Betapa menderitanya orang-orang yang tidak berilmu akibat tidak bersekolah.Penindasan demi penindasan yang mereka rasakan dari mereka yang egois. Namun,apa yang hendak diperbuat tidak dapat dilakukan,karena ketiadaan ilmu. Sekiranya mereka sekolah pasti tidak dibodohi dan ditipu oleh para penindas,pemeras dan pengijon.

Kini sudah saatnya kebodohan ilmu harus diberantas dari sisi kehidupan. Belajarlah kuncinya. Belajar adalah kunci ke pintu gerbang ilmu.Peganglah kunci itu,buka dan masuklah ke dalamnya nanti kamu pasti menemukan keluasan cakrawala ilmu. Jangan takut dan gentar akan keluasan dan kedalaman ilmu. Kejarlah ilmu dan jadikanlah sahabat karib.

Pedoman umum belajar :

1. Belajar dengan teratur 

Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan oleh seseorang  yang sedang menuntut ilmu di sekolah atau di perguruan tinggi(Universitas). Belajar dengan teratur sama halnya belajar di sekolah atau mengikuti kuliah secara teratur. Orang yang sering tidak masuk sekolah atau kuliah dapat dipastikan akan kurang mengerti bahan-bahan pembelajaran tertentu. Sejumlah buku terkadang ada uraian yang tidak dijelaskan secara mendalam,guru atau dosenlah yang menjembatani hal-hal yang belum dijelaskan di dalam buku. 

Penjelasan yang guru atau dosen berikan jangan hanya didengar saja,tetapi harus dicatat di buku catatan. Cukup banyak orang yang tidak mampu meraih prestasi belajar yang memuaskan disebabkan catatan bahan pelajaran tidak lengkap dan tidak teratur. Jadi,penting sekali membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala hal,yang menyangkut masalah keberhasilan belajar. Percayalah pada diri sendiri bahwa dengan sikap teratur itu tidak akan mendatangkan kegagalan dalam belajar di sekolah atau di perguruan tinggi.

2. Disiplin dan Bersemangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun