Mohon tunggu...
yuniar rosyidah
yuniar rosyidah Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Pembelajar karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pudarnya Asa

20 Mei 2022   07:52 Diperbarui: 20 Mei 2022   08:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Nyonya aku mengenalmu dengan baik

Kau lontarkan senyum padaku dengan bangga

Kau berikan motivasi untuk putrimu ini sampai pada titik ini

Doamu selalu mengiringi putrimu

Dalam gelap malam rintihan doa yang terpanjat amatlah menyayat hati

Namun semuanya hancur 

Tepat disaat putrimu mulai dapat berdikari

Kau harus menjalani ujian kehidupan

Badan lemas tak berdaya

Kau yang dahulu memiliki semangat membara 

Kini yang didengar hanyalah rintihan darimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun