Mohon tunggu...
Yuniar Arya Pratama
Yuniar Arya Pratama Mohon Tunggu... Guru - Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia: KKN Tematik MDPE-MBKM di Bidang Pendidikan

2 Agustus 2021   13:55 Diperbarui: 2 Agustus 2021   14:18 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir seluruh bagian Negara di dunia sedang menghadapi krisis internasional yang tidak biasa diakibatkan oleh menyebarnya virus baru ke sekitar kita. Virus corona bertanggung jawab atas beberapa wabah yang ada di seluruh dunia, termasuk pandemic Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada tahun 2002-2003 dan wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan pada tahun 2015. 

Selama kurang lebih satu tahun ini, virus corona baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19 atau Novel Coronavirus yang merebak ke seluruh dunia hingga WHO (World Health Organization) mendeklarasikannya sebagai pandemic global. Wabah ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada Desember 2019.

Virus corona ini pertama kali diisolasi oleh para ilmuan pada tahun 1937 yang menyebabkan penyakit pernapasan menular pada unggas. Menurut data dari JHU CSSE COVID-19 pada 14 hari terakhir (25 juni-8 juli 2021) total kasus di Indonesia mencapai 363.793 dengan total kasus harian hampir tembus 40.000 dan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi 2.455.912 kasus.

 Dilansir dari peta sebaran covid-19 di Indonesia, provinsi Jawa Barat menyumbang 17,9% kasus aktif dengan jumlah sekitar 440,379 kasus. Dari sekian banyaknya kasus yang terkonfirmasi hampir 11% kasus dialami oleh kelompok usia 6-18 tahun.

Kelompok usia 6-18 tahun merupakan siswa yang sedang menjalani pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Menjalarnya wabah berikut memberikan dampak yang sangat luar biasa ke dalam dunia pendidikan. Terhitung tahun 2020 sebanyak 6 ribu sekolah ditutup dari mulai jenjang PAUD sampai perguruan tinggi. 

Pemerintah menetapkan peraturan ketat untuk membatasi mobilitas masyarakat di seluruh Indonesia. Sehingga para siswa harus menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing.

Universitas Pendidikan Indonesia dan Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata. Dengan menyesuaikan kondisi saat ini program KKN dilaksanakan secara daring dengan diikuti oleh ribuan mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan KKN ini dilakukan terhitung mulai 1 juli hingga 30 juli 2021 di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa.

Kegiatan KKN mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Masa Pandemi COVID-19 (KKN TEMATIK MDPE-MBKM). 

Dengan sasaran kegiatan : : 1)Penguatan pembelajaran secara daring, 2) Pendampingan pembelajaran secara daring, 3)Pendampingan orangtua dalam membimbing anak, 4) Mendesain, melengkapi dan membuat media pembelajaran daring dan, 5)Membantu administrasi sekolah secara daring. Diharapkan dari kegiatan KKN tersebut bisa menguatkan proses pendidikan di Indonesia selama pandemi dan menurunkan angka penularan COVID-19.

"Bismillah kita niatkan kegiatan KKN ini sebagai kegiatan mengamalkan ilmu yang kita peroleh (dan) di satu sisi kita sambil menerapkan ilmu yang kita peroleh di kampus kepada masyarakat" ucap Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd, M.A di Pembukaan Sosialisasi KKN Semester Genap Tahun 2020/2021 untuk Mahasiswa (26/7/2021)

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata telah dilaksanakan selama 30 hari, di Lembaga Pendidikan masing-masing daerah mahasiswa mencakup hampir seluruh provinsi di Indonesia. 

Salah satunya kontribusi mahasiswa di SMP Negeri 6 Cikarang Utara, Desa Karangraharja, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada bidang Pendidikan. Kegiatan KKN di SMP Negeri 6 Cikarang Utara dilakukan dengan membantu administrasi sekolah, penguatan pembelajaran pada guru dan siswa, serta penguatan pendampingan belajar dengan orangtua siswa.

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa bisa memberikan bantuan kepada sekolah terkait proses belajar mengajar dengan menyiapkan bahan tayang yang menarik dan bisa meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Dengan begitu, siswa lebih mudah memahami isi materi pembelajaran. 

Penguatan pembelajaran kepada siswa juga diberikan dengan mengadakan pertemuan untuk menambah wawasan dan memperluas perspektif siswa melalui pemberian materi tentang "Tips Belajar di Masa Pandemi" dan "Macam-macam Tipe Belajar". 

Selain itu, pengelolaan administrasi sekolah juga dilakukan dengan menyalin seluruh data siswa dari mulai kelas 7 hingga kelas 9. Termasuk data siswa baru yang baru mendaftar tahun ini. Pendaftaran siswa baru dilakukan secara online untuk menghindari penularan kasus COVID-19.

Kegiatan KKN diakhiri dengan pembentukan Surat Perjanjian Kerjasama antara pihak sekolah dengan mahasiswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun