Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bend It Like Lin Dan

21 Juli 2020   23:47 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:53 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: /www.kompas.com

LD memang pemain yang temperamental. Taufik Hidayat berhasil memanfaatkan "sumbu pendek" LD itu saat final Asian Games tahun 2006 di Doha Qatar. LD sudah unggul 19-16, lalu TH memancing kemarahan LD ketika bola TH dinyatakan out, dan TH sedikit memprotes keputusan wasit sambil menunjuk nunjuk lapangan. 

Ternyata LD menanggapi, dengan memakai bahasa tubuh bahwa bola memang out (partai ini ada di youtube, termasuk ekspresi wajah LD terekam dengan jelas). Wasit tetap menyatakan bola out sehingga 20-16 untuk LD, game point. 

Tapi sehabis itu LD kehilangan konsentrasi. TH bisa menyusul 20-20, malah menang dengan 22-20 sehingga emas ke tangan kontingen Indonesia. Di youtube juga terekam di suatu tahun (yang jelas pasca 2006) ketika LD didiskualifikasi. Saat itu LD menyerang pelatih Korea Selatan, hampir saja baku hantam. Pelatih tunggal putra korea tersebut aslinya orang Tiongkok yang di-hire sama mereka.

Kembali ke tahun 2004, saya merasa beruntung pernah melihat LD live di senayan itu. Kesan saya, anak Cina itu bisa berhenti di udara. Waktu seakan bisa dihentikan sama lompatannya. 

Saat meloncat, then berhenti di udara, berpikir sejenak, lalu bisa smash atau lob, pun dropshot. Butuh seperkian detik untuk mikir: dropshot, smash, atau rally panjang. Kekuatan kaki LD saya yakin merupakan polesan dari Tong Sinfu (pelatih bernama Indonesia "Fuad Nurhadi"). Semakin tua LD menemukan permainan yang efisien efektif, dengan cukup merentangkan kaki seperti mampu menjelajah setiap sudut lapangan.

OKay good luck koko Lin Dan for the retirement. Saatnya momong anak buatmu, yang secara genetis ananda mewarisi bakat kedua orang tuanya: sama sama juara dunia ....Lin Dan dan Xie Xingfang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun