Beberapa kali Sinta membawa Dennis ke psikiater dan juga dokter ahli penyakit mental. Â Mereka menyarankan agar Dennis menjalani perawatan dan terapi di Rumah Sakit. Sinta merasa lebih aman ketika Dennis tak bersamanya. Kehadirannya selalu menimbulkan kekhawatiran.
Terapi dan pengobatan itu dilakukan berpindah-pindah karena Dennis selalu merasakan efek yang tidak menyenangkan. Sakit kepala hebat , naiknya kadar kolesterol dan berat badan sering dikeluhkan. Belakangan dia mulai khawatir karena obat-obatnya bisa  memicu kanker otak. Tapi dia tidak bisa menghentikan pengobatan jika ingin bisa hidup berdampingan dengan  orang lain. Bahkan kemudian dokter membuatkan surat untuk  mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah.
"Kamu tidak perlu bekerja lagi. Pemerintah akan menanggung hidupmu," kata dokter Ahmed pada akhir sesi pengobatan.
"Aku tidak berguna lagi?" teriak Dennis parau.
Dokter itu mendekati Sinta sambil berkata pelan " Hiperseks adalah salah satu gejala dari bipolar disorder. Anda harus waspada dan berhati-hati padanya."
Kalimat dokter itu sempat diabaikan selama empat tahun. Sinta yang terbiasa dengan perubahan mood  swings yang ekstrim bisa bertahan menjadi istri yang baik untuk Dennis. Tujuh tahun terakhir ini dia tak sanggup lagi melayani Dennis seiring dengan usianya yang semakin menua. Sinta memilih tidur sekamar dengan Dina  yang dibawa ke Amerika pada usia lima belas. Kepada Dennis dia membebaskan untuk mencari istri yang baru asalkan dia dan Dina masih diijinkan tinggal serumah. **** ( Dedicated to : Kevin  Boudreau)
Â