Homeschooling tentunya bukan hal yang baru untuk didengar, atau bahkan kita adalah salah satu orang tua yang menerapkan homeschooling kepada anak kita. Secara keseluruhan homeschooling ini tidak asing lagi di dunia pendidikan, pasalnya sekolah dirumah (homeschooling) sudah banyak orang tua yang menerapkan dan hal ini bukanlah  keputusan yang mudah untuk kita lakukan. Dimana kita harus mempertimbangkan apakah sudah sesuai dengan anak kita? dan apakah anak akan mampu?
Perlu kita ketahui secara mendalam sesungguhnya homeschooling ini memiliki beberapa dampak yang baik dan buruk. Dampak yang baiknya kita dapat melihat, mengontrol bagaimana anak kita akan belajar, dan homeschooling ini dapat kita sesuaikan dengan kemampuan dan kesukaan anak kita. Namun sisi tidak baiknya adalah dia tidak akan bersosialisasi, tentunya jika dia belajar dirumah maka dia tidak akan bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Biasanya perbedaan yang menonjol dari homeschooling ini adalah Materi pembelajaran yang akan dipelajari, nah jika kita sekolah formal maka materi yang dipelajari tentunya yang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah yang berdasarkan kurikulum pemerintah. dan dalam sekolah formal sudah terdapat panduan yang disepakati untuk diajarkan.Â
Dan tentunya dari penjelasan diatas sangat berbeda dengan homeschooling, yang dimana disini orang tua dan pengajar bisa memilih kurikulum sesuai dengan pengetahuan kemampuan anak. Dan hal menarik dari homeschooling ini adalah kita bisa mengarahkan fokus anak pada mata pelajaran yang anak sukai dalam arti tujuan utamanya ialah tetap utuk meningkatkan kemampuan anak.
Dan sementara itu jika ada kesulitan pemahaman materi bagi anak, maka pengajar atau orang tua bisa memberikan bantuan tips agar anak lebih mudah memahami dan mengerti materi tersebut. Tidak kalah penting, Lingkungan tempat belajar juga merupakan salah satu pendukung tercapainya proses pembelajaran yang baik.
Karena seperti yang kita lihat jika kita belajar di lingkungan sekolah yang kurang memadai atau tidak memiliki fasilitas yang lengkap dan mungkin saja tidak akan menciptakan kekondusifan. Sedangkan jika homeschooling secara otomatis lingkungan belajar akan terasa aman, karena belajar didalam ruangan rumah yang mungkin sudah difasilitasi dengan baik. Dan diruangan rumah yang sudah sering kita tempati dengan fasilitas yang lengkap dan memang benar-benar sudah disediakan dengan baik.
Dalam pendidikan tidak ada salahnya juga jika membuat anak belajar di rumah (homeschooling) namun tetap dengan bimbingan orang tua dan orang tua juga harus mampu memberikan hal-hal yang seharunya didapatkan jika sekolah formal, misalnya mampu mengarahkan anak untuk bersosialisasi, mampu mengarahkan anak memiliki kedisiplinan dan mampu memberikan hal-hal baru yang menambah wawasannya baik dalam ilmu pengetahuan dan lingkungannya.
Selanjutnya kita akan membahas kursus, nah kursus adalah salah satu cara pembelajaran yang modern yang berada diluar dari pendidikan formal. Dimana pasalnya kursus ini biasanya disediakan untuk permata pelajaran misalnya kursus Matematika, kursus Bahasa Inggris dan kursus matapelajaran lain.Â
Disini siswa/anak-anak akan diajak untuk belajar sesuai minat dan kemampuan mereka. Namun menariknya metode pembelajaran kursus ini (les) kita kan bertemu dengan teman-teman yang sesuai dengan kelas kita dan tetap akan bersosialisasi. Tentunya hal ini berbeda dengan homeschooling namun semuanya ini sudah memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Maka dari itu baik itu homeschooling atau kursus sama-sama memiliki tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan, pembentukan minat dan bakat anak untuk mencapai yang terbaik. Namun mereka megaplikasikannya dan menyampaikan ilmu sesuai dengan kemampuan meraka masing-masing baik itu homeschooling atau kursus.
Sekian informasi kali ini semoga bermanfaat..
Terimakasih..
