Mohon tunggu...
yuni husen
yuni husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

percaya dan yakin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Si Kecil Terlambat Berbicara, Orangtua Harus Bagaimana?

4 April 2021   23:00 Diperbarui: 4 April 2021   23:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar :cindiwithi.wordpress.com

Anak pada usia 2 tahun itu bisa mengatakan sekitar 50 kata  dan berbicara dalam dua hingga tiga kalimat dan mereka menginjak 3 tahun,kmampuan berbicara mereka  bertambah  sekitar 1000 kosa kata dan  berbicara dalam tiga hingga empat kalimat.Jika seorang anak belum mampu meningkatkan hal tersebut maka para orangtua perlu waspada,bisa jadi anak mengalami speech delay (Keterlambatan berbicara).

Seorang anak bisa dikatakatakan speech delay ketika mereka belum mampu berbicara hingga menginjak usia 2 tahun.Speech Delay ialah adanya keterlambatan berbicara pada seorang anak dan dapat menganggu perkembangan anak.Lazimnya seorang anak yang mengalami speech delay (keterlambatan berbicara) akan kesulitan dalam mengungkapkan kata dengan baik dan benar dan terlebih lagi susah untuk mengekspresikan atau menunjukan keinginannya. Oleh sebab itu,ada seorang anak yang nangis atau tantrum yang gak jelas karena belum bisa mengungkapkan dan mengekspresikan keinginannya. 

Faktor penyebab dari speech delay (keterlambatan berbicara) itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:gangguan berbicara dan berbahasa,masalah pada mulut,gangguan pendengaran,autism spectrum disorder,masalah psikologi dan juga akibat kurangnya stimulasi pada anak.Dan apalagi di-era teknologi seperti sekarang ini banyak anak balita sudah mengenal dan memahami gadget.Pengaruh dari gadget ini dapat mempengaruhi dan mengakibatkan kurangnya kemampuan kognitif anak dan tidak berjalan sesuai.Akibat dari hal tersebut bukan berarti anak  tidak boleh dikenalkan dengan teknologi ya,melainkan adanya batasan dan orangtua harus mengawasi anak ketika menggunakan gadget.Dan perlu kita ketahui,bahwa seorang anak itu memliki perkembangan yang berbeda-beda dengan anak yang lain,namun dari perbedaan tersebut orangtua perlu waspada dan konsentrasi jika anak mengalami keterlambatan berbicara sejak dini.
 
Jika,anak yang mengalami Speech Delay (Keterlambatan berbicara) tidak cepat dan tepat dalam mencari solusi untuk mengatasinya maka akan sangat berpengaruh untuk kedepannya dalam bersosialisasi dengan oranglain.Akibat dari anak yang mengalami speech delay ini dapat memicu berbagai dampak salah satunya yaitu depresi,kecemasan berlebih hingga mengakibatkan gangguan jiwa.Apalagi anak-anak diusia sekoalah pasti akan mengalami kesulitan belajar dan menguasai keterampilan dalam membaca dan menulis.

Orangtua merupakan peran yang sangat penting dalam mengatasi Speech Delay pada anak, karena orangtua  harus aktif dalam memberikan stimulasi pada anak sejak dini melalui berbagai macam kegiatan yang melibatkan anak.Oleh karena itu,harus ada interaksi dua arah bukan satu arah seperti  halnya ketika anak bermain gadget.Dengan berkomunikasi anak dapat mengembangkan kosa-katanya dan dapat juga mengemabangkan kemampuan emosinya. Dan perlu kita katahui bahwa dunia anak adalah dunia bermain,oleh karena itu,bermain merupakan cara yang paling mudah dan sederhana dalam menstimulasi perkembangan anak .Dan kemudian barulah orangtua memberikan pelajaran yang menyenangkan,seperti bernyanyi,mendongeng dan lainnya karena dengan cara tersebut dapat melatih pengucapan kata pada anak dan bisa melalui flash card.

Di-era teknolgi seperti sekarang ini,ada salah satu program yang dibuat khusus untuk untuk memberikan stimulasi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak dengan perpaduan teknologi,tim ahli,ilmu psikolgi dan orangtua.Dan orangtua perlu mengikuti program,melalui latihan tersebut orangtua dapat mengetahui sejauh mana anak yang mengalami speech delay (keterlambatan berbicara) dan juga melalui program ini dapat mengaktifkan nueron dalam otak,sehingga mampu mengingkatkan perkembangan kognitif anak dan bisa menjadi dasar dalam  perkembangan anak dalam belajar nantinya.Dan bukan hanya melalui program tersebut,ada juga beberapa tips yang lebih sederhana dan orangtua dapat dilakukan dirumah yaitu:

1.Sering mengajak si anak untuk mengobrol

Mengobrol adalah salah satu cara yang paling sederhana dalam mengatasi speech delay pada anak dan juga dengan mengobrol dapat meningkatkan keakraban antara orangtua dan anak.Mengobrol dengan anak dapat dilakukan dimana saja,contohnya seperti mengajaknya untuk menyebutkan nama-nama benda,tebak warna dan lainya,hal tersebut dapat meningkatkan kosa kata pada anak.

2.Membacakan Cerita.

Membacakan cerita atau dongeng yang dilengkapi dengan gambar dan warna yang menarik juga merupakan cara yang paling sederhana untuk mengatasi speech delay pada anak,Cara tersebut sangat bermanfaat untuk menigkatkan imajinasi dan juga menambah kosa kata pada anak. 

3.Batasi screen tim

Semakin berkembangannya teknologi di zaman sekarang ini,gadget merupakan benda yang sulit untuk dipisahkan dari anak dan kita kitahui bahwa penggunaan gadget yang berlebihan  itu dapat menurunkan kemampuan bicara anak, Menurut para ahli, anak berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak menggunakan gawai dalam bentuk apapun, kecuali untuk tujuan video call atau panggilan video. Untuk anak yang berusia 2-5 tahun, penggunaan gadget sebaiknya maksimal 2 jam per hari, itu pun harus dibawah pengawasan orang tua.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun