Mohon tunggu...
John Obrak
John Obrak Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mendobrak statusquo\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Romo Benny Masih Membantah Plagiat, Jokowi?

13 Mei 2014   13:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399911064354027323

Masih belum jelas duduk perkara dua tulisan berjudul sama ‘Revolusi Mental’ muncul hari yang sama Sabtu 10 Mei 2014 satu di Kompas satunya lagi di harian Sindo.

Kalau di harian Kompas penulis adalah Jokowi, di harian Sindo penulisnya Romo Benny Susetyo tim sukses Jokowi, sekretaris komisi hak KWI sekaligus pendiri Setara Institute.

Dibanding sosmed lainnya, di TV berita Metro, TVone dan Kompasiana.com lapak mengenai ini kok sepi ya?, memang gak harus dijawab karena gak perlu ditanya.

Harian Terbit tanggal 11 Mei 2014 menyebutkan pada pembuka berita mengenai ini sebagai berikut “Heboh plagiat satu judul tulisan dalam dua koran nasional berbeda antara Joko Widodo sebagai Capres PDI dengan Romo Benny Susetyo rohaniawan, akhirnya terjawab. Romo membantah tidak ada kesamaan baik substansi dan materi”.

Hal inilah yang membuat ramai dibicarakan di berbagai media sosial maupun cetak, kecuali mungkin disini.

Pada kemana semua kompasianer yang biasa jadi komentator kelas Phd bahkan Profesor dari perguruan tinggi antah berantah.

(ngomong.. ngemeng.. kalau Bung Rhoma udah jelas gak perlu gelarpun dia sudah diakui dunia seni suara lokal dan luar bahkan diberi gelar si Raja Dangdut. Perguruan tinggi di Amerika dan belahan dunia lainnya menjadikan karya-karya Rhoma sebagai bahan riset dan penelitian, sehingga pandangan kita gelar Profesorpun belum memadai bagi yang melahirkan ratusan karya dengan jutaan penggemarnya, he he he lho..kok ngelantur).

Masih oleh Harian Terbit tanggal 11 Mei 2014, Romo menyatakan selama ini memang ada upaya yang mengkait-kaitkan antara tulisan dirinya dengan Jokowi dengan teori konspirasi. Namun semua terbantah ketika membaca lebih detail dari dua tulisan tersebut karena yang satu menulis tentang politik yang satunya lagi bertema tentang pendidikan.

Lain keterangan Romo lain pula penyampaian seorang wartawati senior Nanik S. Deyang pada postingan di dinding Facebooknya.

Sumber berita dari www.beritaempat.com menyebutkan bahwa Sdr. Nanik mengatakan dia terhenyak lantaran Jokowi sedemikian cepat belajar menulis.

Nanik menjelaskan bahwa Jokowi yang saya kenal dulu belum pernah melihatnya mengetik di laptop/komputer apalagi sampai begitu panjang.

Nanik menyebutkan lagi bahwa kalau dulu rapat program yang mau diomongkan untuk membenahi Jakarta saja dia paling bawa buku kecil mencoret-coret pakai tulisan tangan.

Lebih lanjut Nanik menyatakan lebih kaget lagi ketika dirinya membaca tulisan sama di koran Sindo tapi oleh Romo Benny.

Menurut Nanik, memang kedua tulisan ini tidak sama persis, tapi esensinya sebetulnya sama.

Jokowi mengakui tulisan tersebut merupakan buah karya dirinya dan tim yang ia bentuk (hebat ya..).

"Sayakan membuat strukturnya, poin-poinnya, kemudian kita rembuk dalam tim, baru kita buat," katanya.

Mengenai hal tersebut, pengamat politik dari UIN Zaki Mubarak mengatakan seharusnya tidak hanya nama Jokowi yang dicantumkan dalam tulisan tersebut.

"Harusnya penulisnya Jokowi dan tim. Kalau dia mengklaim tulisannya sendiri, itu pelanggaran akademik. Tidak etis dia menulis kan bukan gagasannya sendiri. Dia tulis garis besar, yang menulis orang lain," ujar Zaki.

Jadi kemudian kalau memang tidak ada unsur plagiat dalam tulisan sama diatas, menjadi pertanyaan mengapa bisa kebetulan tulisan berjudul sama muncul pada hari yang sama di dua Koran berbeda dan dari kedua orang yang berasal dari tempat yang sama.

Yakni yang satu Capres sementara satunya tim sukses.

Kemudian satu pihak mengatakan isi berbeda sementara pihak lain menyatakan sama.

Wah hebaat.. (ngomongnya gaya kabayan)

Capresnya hebaat.. timnya hebaat..

Siapa plagiat..

Naga-naganya..

Sumber berita, gambar & kutipan :

http://www.kaskus.co.id/thread/536f7169ac07e72d7e8b4570/artikel-quotrevolusi-mentalquot-jokowi-amp-benny-susetyo-di-kompas-amp-sindo-siapa-plagiat/http://www.beritaempat.com/nasional/...-dalam-sehari/

http://www.beritaempat.com/nasional/...-dalam-sehari/

http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2014/05/12/30322/lelucon-jokowi-romo-benny-siapa-plagiat-revolusi-mental-di-kompas-sindo/

http://www.harianterbit.com/read/2014/05/11/2071/0/25/Romo-Benny-Bantah-Plagiat-Tulisan-Jokowi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun