Mohon tunggu...
Yunar
Yunar Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Seorang freelancer berdomisili di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

3 Hal ini Sering Membuat Orang Frustasi Saat nge-print di Printer Laserjet

22 Maret 2016   23:49 Diperbarui: 23 Maret 2016   06:13 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di kantor, kami menggunakan printer HP 5550DN. Printer ini memiliki fitur warna, bisa duplex (print bolak-balik) dan terhubung ke network melalui kabel jaringan 100Mbps. Printer ini seringkali digunakan oleh direktur, Executives, merchandiser, dan HRD untuk nge-print presentasi dari powerpoint, executive report, pembuatan ID karyawan dan lain sebagainya.
Karena digunakan oleh sekitar 100-an orang maka efisiensi penggunaan kertas harus diperhatikan karena berdampak besar pada pekerjaan kita. Ini tidak akan terjadi jika jumlah orang dikantor yang menggunakan printer cukup sedikit misalnya 1-10. Ketika 100an orang menggunakan sebuah printer maka 3 hal dibawah ini sering terjadi dan membuat frustasi berbagai pihak yang menggunakan printer laserjet ini:

  1. Jika kertas sudah tersedia di tray maka print job akan langsung di print jika seseorang nge-print, seringkali orang tersebut melanjutkan pekerjaan lainnya sehingga ia menjadi telah nge-print. Saya sering mendapati banyak hasil print tanpa ada orang yang mengambilnya. Ini jelas sekali pemborosan kertas, toner dan waktu serta mengganggu kenyamanan orang yang memang benar akan ngeprint dan membawa kertas ke depan printer.
  2. Jika kertas tidak ada di tray, maka siapa saja orang yang membawa kertas untuk nge-print akan mendapati printer laserjet HP5550DN kami ini mencetak hasil pekerjaan orang lain yang sebelumnya sudah ngeprint tanpa membawa kertas, dan ini membuat orang yang membawa kertas jadi frustasi karena ia harus kembali membawa kertas dan belum tentu yang keluar adalah print job miliknya.
  3. Hal lain seringkali orang menggunakan kertas yang sudah di print di bagian sisi lainnya dan menempatkannya dengan tidak benar, sehingga seringkali kertas jadi macet di dalam printer. Penggunaan kertas bekas sudah dilarang tetapi saya masih mendapati beberapa orang secara sembunyi-sembunyi memakai kertas bekas untuk nge-print. Bahaya penggunaan kertas bekas yaitu: Seringkali kertas menjadi nyangkut di printer dikarenakan hasil cetakan sebelumnya akan mengalami pemanasan kembali didalam printer laserjet sehingga membuat kertas menjadi lengket dan lebih tebal. Hal lainnya ialah seringkali masih menancap hekter yang terbawa print, ini membuat film printer menjadi sobek dan harus diganti dengan harga yang sangat mahal.

Untuk meminimalkan hal-hal seperti diatas, maka kami menambahkan harddisk 80 GB ke printer tersebut. Harddisk ini akan menyimpan sementara print job dari user sebelum benar-benar di print. Beberapa tipe printer laserjet memiliki slot card yang dapat kita tambahkan harddisk dan salh satunya HP5550DN.

Cara kerjanya cukup sederhana job print dari orang-orang akan disimpan sementara di dalan harddisk tersebut di dalam printer, kemudian orang yang benar-benar akan ngeprint membawa kertas sendiri dan memilih job yang akan di printnya saat berada di depan printer. Terdapat pilihan apakah kita akan mem-print job tersebut atau langsung menghapusnya dari printer.

Dengan melakukan sedikit perubahan ini meminimalkan pemborosan diatas dan berdampak besar pada lebih efisiennya penggunaan kertas, pemakaian toner lebih sedikit dan kerusakan pada printer menjadi lebih jarang terjadi.
Semoga pengalaman ini memberi manfaat bagi pembaca sekalian. Oya hal lain yang sering terjadi dan berhubungan dengan printer adalah gangguan pada print spooler service yang membuat kita tidak bisa ngeprint anda dapat lihat di sini http://yunarwinardi.com/print-spooler-windows-7-stopping-resolved/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun