Mohon tunggu...
yunan dzakiyul fuad
yunan dzakiyul fuad Mohon Tunggu... Mahasiswa - tampan dan pemberani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030097

Selanjutnya

Tutup

Trip

Belajar Sambil Berwisata di Candi Arjuna Dieng, Negeri di Aatas Awan

23 April 2021   20:54 Diperbarui: 23 April 2021   21:11 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Candi Arjuna./Sumber: Dokumen Pribadi

Ketika berlibur, pasti kalian bingung untuk mencari tempat destinasi wisata yang baik dan proper untuk keluarga bukan? Untuk warga yang tinggal di Jabodetabek dan sekitarnya, mungkin kalian bisa mengunjungi tempat wisata yang paling dekat dengan rumah kalian seperti Ancol, TMII, Ragunan, Taman Safari, dan lain-lain. Tetapi jika kalian ingin mengunjungi tempat wisata yang berbau sejarah, letaknya jauh dari perkotaan, memiliki tempat yang sejuk dan dingin, sepi dari lalu lintas yang padat, kalian bisa mengunjungi tempat wisata yang bernama Candi Arjuna.

Candi Arjuna merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu beraliran Syiwa yang terletak di kompleks sejarah candi dieng yang berada di Dataran Tinggi Dieng. Candi Arjuna terletak di desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa Dieng sendiri berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. 

Desa Dieng juga dijuluki sebagai "Negeri Diatas Awan" karena berada di ketinggian 2093mdpl. Lokasi yang berada di dataran tinggi ini menjadikan Candi Arjuna sebagai tempat wisata yang sejuk dan dingin hingga suhu mencapai -5 derajat. Selain Candi Arjuna, ada beberapa tempat yang cukup populer di desa ini yaitu Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan lain-lain. Bahkan, tempat ini sempat dijadikan oleh pelancong untuk melakukan kegiatan "camping".

Sedikit sejarah tentang Candi Arjuna. Candi Arjuna pertama kali ditemukan oleh seorang tentara Belanda bernama Thedorf van Elf pada tahun 1814. Thedorf van Elf menemukan Candi Arjuna pada saat candi ini masih tergenang oleh air. Akhirnya, Candi Arjuna mendapatkan penyelamatan dengan cara mengeringkan air telaga di dieng oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris sekitar 40 tahun setelah ditemukannya candi ini. Kemudian, usaha ini dilanjutkan oleh seseorang yang bernama J Van Kirnbergens yang merupakan pria berkebangsaan Belanda.

Ada 3 candi lain selain Candi Arjuna yang berada dalam 1 kompleks candi ini, yaitu Candi Puntadewa, Candi Sembadra dan Candi Srikandi. Candi Arjuna, Candi Puntadewa, dan Candi Sembrada merupakan tempat bagi agama Hindu untuk menyembah Dewa Syiwa. Sedangkan Candi Srikandi, bangunan tersebut untuk menyembah trimurti (tiga dewa) seperti Syiwa, Brahma, dan Wisnu.

Jika kalian memasuki candi yang beragama Hindu, biasanya kalian mendapati sebuah arca. Nah, kalau di Candi Arjuna ini kalian tidak dapat menemukan arca yang biasa menghiasi candi. Tetapi kalian hanya mendapati ruangan-ruangan kosong untuk tempat yang biasa dijadikan tempat untuk meletakan arca.

Menurut info yang kami dapat, Candi Arjuna ini dibangun pada masa Wangsa Sanjaya pada abad ke-7. Hal itu dibuktikan dengan adanya penemuan prasasti yang mempunyai angka tahun 731 saka atau sekitar 808 masehi. Serta prasasti ini konon merupakan prasasti tertua dengan tulisan jawa kuno.

Apa yang menarik dari Candi Arjuna ini?

Hal yang menarik dari Candi Arjuna ini selain sejarahnya, tempat ini suka dijadikan dengan upacara pemotongan rambut gimbal. Upacara ini dibalut dengan adanya acara Dieng Culture Festival yang diadakan tiap setahun sekali. Orang yang berambut gimbal wajib memotong rambutnya agar tidak kena sial. Dengan begitu, acara ini suka dipadati oleh pelancong baik dari dalam, maupun luar kota. Hal itu membuat acara ini semakin meriah dan ramai.

Saat kalian memasuki wilayah Candi Arjuna ini, kalian akan menuruni tangga dan berjalan di sebuah jalan yang cukup panjang mengarah kedalam candi. Ketika berjalan, kalian akan disuguhi dengan pepohonan yang rindang disisi kanan dan kiri kalian yang membuat hawa menjadi lebih sejuk serta dibalut dengan taman yang bisa membuat kalian beristirahat sejenak ketika lelah dan disuguhi dengan pepohonan yang rindang. "tempat ini (Candi Arjuna) menurut saya adalah tempat yang sangat bagus dan indah, rekomended bagi orang yang ingin berwisata ketempat yang sejuk dan dingin" ucap salah satu pengunjung yang sedang berlibur saat kami wawancara pada Sabtu, 17/04/2021 siang.

Berselfie ria bersama salah satu pengunjung./Sumber: Dokumen Pribadi
Berselfie ria bersama salah satu pengunjung./Sumber: Dokumen Pribadi
Ketika kalian sudah melewati perjalanan yang panjang melewati pepohonan rindang, kalian langsung disuguhi dengan pemandangan candi yang megah dan kokoh dengan luas sekitar 36 meter persegi. Atap dari candi ini memiliki struktur yang unik, karena ada sebuah menara kecil disetiap sudut daripada candi ini, serta candi ini memiliki tinggi kurang lebih 1 meter. Dan disetiap sisi dari candi ini terdapat rumput yang hijau dan segar. Hal itu bisa kalian gunakan untuk duduk santai sambil menggelar tikar bersama keluarga kalian.

Mengunjugi kawasan wisata Candi Arjuna Dieng ini merupakan kewajiban bagi kalian yang ingin berwisata. Selain mengenal sejarah tentang candi peninggalan mataram kuno, kalian juga disuguhkan dengan pemandangan yang indah, banyak pegunungan, banyak rerumputan yang hijau, jauh dari keramaian, dan juga sejuk nan dingin ditempat ini. Apalagi ditiap tahunnya seringkali mengadakan acara Dieng Culture Festival yang membuat Candi Arjuna yang terletak di Dataran Tinggi Dieng ini semakin meriah.

Kami ada beberapa tips bagi kalian yang ingin berwisata ke Candi Arjuna, yaitu:

  • Disarankan membawa perlengkapan yang dapat menghangatkan tubuh seperti jaket yang tebal, selimut, kaos kaki jika perlu untuk menghangatkan kaki anda, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kawasan yang berada di Candi Arjuna Dieng memiliki suhu yang sangat rendah mulai dari 20 hingga 10 celcius. Namun pada bulan Mei hingga September, suhu di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini bisa mencapai dibawah 0. Wow sangat dingin bukan?
  • Tersedia banyak sekali pilihan tempat penginapan yang proper di tempat ini. Walaupun banyak tersedia banyak penginapan yang proper, harga check-in penginapan ini sangat terjangkau.
  • Bagi kalian yang suka dengan makanan, jangan khawatir. Di kawasan Dieng ini, ada banyak sekali makanan dan cemilan yang enak dengan ciri khas yang berbeda yaitu tempe kemul, jamur krispi, carica, dan beberapa cemilan kripik yang gurih lainnya. Walaupun kawasan Candi Arjuna ini ada di Kabupaten Banjarnegara, ternyata ada makanan yang tidak kalah enaknya yang berasal dari Kabupaten Wonosobo, yaitu Mie Ongklok. Karena letak dari Candi Arjuna ini berada di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
  • Tips terakhir yang sangat penting yaitu buanglah sampah pada tempatnya, dan jangan meninggalkan sampah jika di kawasan ini kalian tidak menemukan tempat sampah. Selalu jaga kebersihan ya gengs!
  • Harga dari tiket masuk menuju Candi Arjuna ini semula hanya 10.000 rupiah saja. Karena saat ini pandemi sedang melanda dunia khususnya Indonesia, Candi Arjuna ini menawarkan tiket masuk sebesar 20.000 saja per harga April 2021. Dengan harga 20.000 saja, kalian bisa masuk tidak hanya ke Candi Arjuna saja, tetapi kalian bisa masuk terusan menuju Kawah Sikidang yang jaraknya tidak begitu jauh dari Candi Arjuna ini.
    Dokumentasi saat kami membeli tiket masuk Candi Arjuna./Sumber: Dokumen Pribadi
    Dokumentasi saat kami membeli tiket masuk Candi Arjuna./Sumber: Dokumen Pribadi
    "untuk saat ini, harga tiket masuk ke Candi Arjuna ini adalah 20.000 karena itu termasuk tarif pandemi. Normalnya adalah 10.000. Walaupun harganya sampai 20.000, wisatawan bisa mengunjungi 2 tempat wisata sekaligus selain Candi Arjuna, yaitu Kawah Sikidang." ucap penjaga loket saat kami wawancara pada Sabtu, 17/04/2021 siang.
  • Di kawasan Dieng ini yang kami tahu tidak hanya ada tempat wisata Candi Arjuna saja, tetapi ada tempat wisata lainnya seperti Kawah Sikidang dan Telaga Warna. Kalian bisa mengunjungi tempat itu ketika selesai melakukan kunjungan dari Candi Arjuna ini.

Nah, seperti itu kira-kira sejarah dan cerita mengenai Candi Arjuna. Terima kasih telah membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun