Goodbye Honda Jazz. Yes! Akhirnya pabrikan mobil Honda yang berada di Karawang, Jawa Barat tersebut secara resmi mengumumkan kepada publik bahwa Honda tidak lagi memproduksi Honda Jazz. Karena pabrikan Honda tersebut telah menyiapkan suatu mobil yang cukup familiar di Indonesia, yaitu Honda City. Namun, Honda City yang kita kenal ini merupakan sebuah mobil sedan yang merupakan saudara dekat Honda Jazz. Tetapi, itu sedan. Kenapa Honda memasukan Honda City sebagai penggantinya?
PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan bahwa Honda City yang dimasukan ke Indonesia merupakan varian Hatchback dari basisnya yang merupakan sebuah mobil sedan. Mobil tersebut dimasukan ke Indonesia untuk menggantikan Honda Jazz yang sudah berhenti di produksi bulan lalu di pabriknya didaerah Karawang karena Honda Jazz sudah memasuki generasi ke-4. Sebenarnya Honda Jazz generasi ke-4 sudah diperkenalkan di Jepang. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya Honda Jazz tidak masuk ke Indonesia dan digantikan oleh Honda City Hatchback.
Honda City sejak pertama kemunculannya merupakan saudara dekat dari Honda Jazz. Honda City merupakan Honda Jazz yang dipanjangkan. Dan Honda City hatchback sendiri merupakan Honda yang awalnya berbentuk sedan, kemudian dipotong bagian belakang bagasinya untuk berubah menjadi Hatchback. Bisa di simpulkan bahwa mobil ini adalah mobil Honda yang awalnya berbentuk Hatchback, kemudian dipanjangkan menjadi sedan yang akhirnya dipotong kembali bagian belakangnya menjadi sebuah Hatchback.
Jika kita mengulas sedikit tentang Honda Jazz pada 16 tahun yang lalu, generasi pertama mobil ini masuk ke Indonesia tepatnya pada tahun 2004. Pada saat itu, mobil tersebut masih berstatus CBU Thailand. Kehadiran mobil ini menyita banyak perhatian, karena konsumen mendapatkan pilihan yang pada saat itu masih ada Toyota Starlet yang hits pada jamannya. Keberadaan Honda Jazz tersebut membuat dunia Hatchback semakin bergairah, hingga pada tahun 2005 Toyota membuat Yaris sebagai rivalnya.
Honda Jazz pada masa itu hadir dengan 2 pilihan mesin, yaitu pilihan tipe mesin i-DSI (Intelligent Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan yang kedua adalah tipe mesin VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) yang merupakan tipe mesin tertinggi 1.5L. Mesin Honda Jazz untuk pasar Indonesia adalah mesin 4 silinder SOHC 1500cc i-DSI dengan tenaga 85 horse power saja. Sedangkan mesin VTEC 1500cc 4 silinder itu, mampu mengeluarkan tenaga hingga 108 horse power. Cukup besar pada jamannya. Oh iya, kode bodi mobil generasi ini yaitu GD3. Honda Jazz yang tipe VTEC yang paling tinggi juga sudah dilengkapi dengan fitur ABS, EBD, dan BA. Untuk keamanan tambahan yang lain, mobil ini sudah memiliki Dual SRS Airbag.
Ada yang unik di mobil Honda Jazz ini. Sebab, ada isu miring tentang titik yang berada diatas logo huruf “j” ini yang konon katanya titik tersebut mengandung bahan yang terbuat dari emas dan berlian. Karena isu tersebut beredar dengan sangat cepat, orang-orang yang pada masa itu ingin sekali titik tersebut dan banyak yang mencungkilnya.
Kemudian pada tahun 2007, Honda kembali mengalami perubahan yang cukup drastis. Pasalnya, Honda Jazz yang kita kenal pada saat itu mengalamin penambahan generasi menjadi generasi ke-2 yang berkode bodi GE8. Honda Jazz generasi ke-2 pertama kali diluncurkan di Tokyo Motor Show pada tahun 2007. Yang membedakan desain model dari generasi pertama dan kedua adalah modelnya yang makin melebar, baik dari segi bodi, wheelbase maupun kabin.
