Mohon tunggu...
Erna Witular
Erna Witular Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni . Seni itu jujur dan seni adalah warna .

Hidup itu Anugerah .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyummu Canduku, Ibu

8 Maret 2021   10:09 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:17 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IBU ..

Kaulah Bumi Kasih

Kaulah Ratu tercantik dimata siapapun

IBU..

Maaf , mungkin hanya sedikit saja yang mampu ku ingat tentangmu sewaktu kau menimangku di pangkuanmu. Namun hati ini sangat mengagumi kasih sayang dan pengorbananmu . 

Aku tau bu ? Hingga kini ku menari-nari gapai citaku , hati dan pikiranmu masih tetap berlari-lari mengkhawatirkan nasibku.

Bu , peri kecilmu sudah sedikit mampu mengecap pasang surut hidup. 

Bu , tolong berhenti mengkhawatirkan nasibku, anakmu ini baik- baik saja, percayalah.

Tersenyumlah bu , 

Banggalah kau mampu menggemban amanahmu.

Tersenyumlah bu ,

Senyummu canduku , ibu . 

Er. 8 MARET 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun