Mohon tunggu...
Yunizar Nassyam
Yunizar Nassyam Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Dongeng

Juara 1 dan juara 2 Lomba Menulis Dongeng Majalah Bobo 2003 dan 2007. Penulis buku Because You are Snake, Menuruni Bukit Ibu, Gunung yang Tak Akan Kuceritakan pada Ayah, Divers, Flows into the Sink into the Gutter. Admin plasa.top

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Blockchain "Core" Akan Jadi Infrastruktur Dasar Dunia Web 3

17 Juli 2022   02:35 Diperbarui: 17 Juli 2022   04:39 17503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pada tahun 2009, Satoshi Nakamoto mengukir sejarah dengan gagasannya yang spektakuler. Sejak itu, Bitcoin telah menjadi solusi digital pertama untuk masalah uang.

Kreator agung dari mahakarya ini, Satoshi Nakamoto, dikenal di seluruh dunia, terkenal, dan dihormati.

Setelah sembilan tahun kelahiran Bitcoin, pada saat bear market 2018, melihat banyak keluarga rusak oleh lingkaran ekonomi terpusat, para pengagum Satoshi Nakamoto menyusun proyek untuk mempromosikan semangat desentralisasi, berbagi, dan kreasi bersama melalui blockchain untuk mewujudkan  ekonomi yang benar-benar stabil dalam jangka panjang, kesehatan dan kebahagiaan untuk semua orang di seluruh dunia.

Untuk menghormati Satoshi Nakamoto, sekelompok orang yang anonim ini menamai aplikasi penambangan gratis mereka sebagai "Satoshi App". Pada hari-hari awal proyek ini, mereka menamai blockchain mereka dengan "Satoshi Blockchain".

Sejak awal proyek ini, didorong oleh impian dan keyakinan mereka, para pengembang ini telah bekerja sepanjang waktu selama tiga tahun, dan sekarang sejengkal atau satu dan dua minggu menjelang Main-net yang segera online, yang diharapkan mulus dengan sempurna.

Sejumlah 47 juta miner dalam komunitas ini telah menambang melalui aplikasi gratis tersebut sebanyak 417 juta koin (semula disebut BTCs atau Butcoin Satoshi) yang diharapkan selesai 525 juta keping koin pada 12 Desember 2022 nanti. 

Pada tanggal 16 Juli sudah dirilis Technical White Paper dengan perubahan nama blockchain dan konsensus. 

Selama TestNet yang telah dimulai pada awal kuartal kedua 2022, pengembang memeriksa kembali apakah "Satoshi" akan menjadi nama yang tepat untuk blockchain ini.  

Mereka meneliti secara global untuk memeriksa apakah nama ini akan melanggar hak apapun, apakah orang-orang dari berbagai negara menyukainya, atau apakah itu mengungkapkan arti lain.

Mereka menemukan bahwa meskipun sangat menghormati Satoshi Nakamoto, merasa tidak benar untuk menamai blockchain ini "Satoshi".

Main-net yang akan online pada kuartal ketiga tahun ini telah menyelesaikan Blockchain Trilemma. Dengan kombinasi desentralisasi Bitcoin dan skalabilitas Ethereum, sangat diyakini rantai publik ini akan menjadi inti dari dunia Web 3, akan bertindak sebagai infrastruktur dasar untuk mendukung dan mengembangkan dunia baru ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun