Mohon tunggu...
Poci
Poci Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Semoga bermanfaat dan saya mohon bimbingannya kedepannya agar bisa terus berkarya lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Membuat Literasi Menjadi Hal yang Candu

7 Februari 2023   06:40 Diperbarui: 7 Februari 2023   06:44 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia literasi mengandung sejuta manfaat bagi siapa saja yang mau terjun bebas kedalam nya namun masalahnya di Indonesia minat literasi sangatlah rendah ketimbang negara-negara lain dan masalah buta huruf juga menjadi problem yang membutuhkan penyelesaian dari banyak pihak.  

Bahkan membaca buku dalam angkutan umum di pandang sebelah mata,oleh orang Indonesia banyak orang yang mencibir kebiasaan tersebut padahal kebiasaan tersebut menandakan kecintaan seseorang terhadap dunia literasi.

 Gadget dan sosmed menjadi 2 hal yang tidak dapat dipisahkan padahal selain membawa dampak positif gadget yan diberikan kepada anak -anak membawa pengaruh negatif yang lebih besar. 

Makanya tak heran di berita sering ditemui perilaku remaja yang menyalahi aturan sebab publik figure yang tidak nyata mereka lihat dalam gadget menjadi panutan dalam keseharian. 

Mereka tidak mengetahui bahwa dalam sosmed yang dibagikan oleh publik figure mereka adalah hasil setting. Yang mereka lihat hanyalah kesenangan sementara dalam tumpukan buku mereka tidak menemukan itu. Jadi peran orang tua sangat lah penting disini dalam membuat mereka menyadari hal-hal luar biasa yang akan mereka temui dari membaca buku.

Berikut cara yang dapat dilakukan agar anak- anak mempunyai kebiasaan membaca.

1. Alih-alih selalu menyuruh anak-anak memulai membaca bukankah lebih baik jika orang tua mencotohkan kebiasaan membaca kepada anak-anak sebab seperti yang kita ketahui anak-anak lebih mudah dalam meniru ketimbang mendengarkan perintah

2. Setiap kali anak hendak tidur ad baiknya bacakan dongeng pengantar tidur kemudian ajak anak berdiskusi mengenai dogeng yang telah di bacakan tadi buat anak tertarik untuk mendengarkan kisah-kisah selanjutnya jika sudah demikian suruh anak membaca sendiri dan orangtua sebagai pendengar. Dengan begitu lama kelamaan anak akan haus membaca.

3. Naikkan level bacaan jika anak-anak sudah mulai menyukai buku-buku dogeng. Tak perlu langsung melarang membaca buku dongeng tapi selingi buku yang dibaca anak dengan level yang lebih tinggi. Dengan demikian lama kelamaan anak-anak akan bosan sendiri dengan buku dongeng

4. Tanyakan hal-hal yang ia dapatkan dari buku bacaannya. Karena dengan begitu anak-anak akan terbiasa menggali hikmah dari setiap hal yang dia temui.

5. Arahkan pada sisi positif. Dalam sebuah dongeng atau Novel pasti di temui peran antagonis nah dalam hal ini orang tua diminta bijak tidak menjudge tokoh jahat tersebut namun bagaimana caranya membuat si anak melihat bahwa tokoh jahat tersebut adalah orang yang sebenarnya terluka sehingga nantinya ia tidak akan membenci bagian diri mereka yang jahat atau dalam keadaan gagal tapi anak akan berusaha terus melihat bahwa kegagalan bukanlah hal buruk tapi suatu jalan menuju keberhasilan. Hal ini dapat menumbuhkan mental tahan banting terhadap anak sehingga mereka tidak akan menjerumuskan diri mereka kedalam hal-hal negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun