Nama        : Kadek Yuli Witarsih Dewi
Nim          : 1717051339
Tugas        : Personal Project
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Nama Dosen : Luh Gede Kusuma Dewi, S.E, M.Si
Investasi merupakan salah satu indikator yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Selain itu investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu bagian penting dari pembangunan ekonomi, terutama dalam upaya  meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut Darsono (2006) bahwa investasi merupakan suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi di masa yang akan datang.Â
Dengan artian bahwa investasi merupakan menempatkan modal atau dana pada suatu aset yang diharapkan akan memberikan hasil atau dapat meningkatkan nilai dimasa yang akan datang. Dengan melakukan investasi, maka akan tersedia berbagai sarana produksi, yang dapat dioptimalkan dalam menghasilkan output  dan nilai tambahan sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, maka kegiatan investasi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kesinambungan dan keberhasilan pembangunan.
Investasi merupakan suatu instrument penting bagi negara Indonesia, karena sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia sangat melimpah, namun hanya terdapat sebagian kecil yang dapat diexplorasi oleh warga negara Indonesia. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya investasi pada suatu negara yaitu tingkat pengetahuan masyarakat terhadap investasi itu sendiri.Â
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ari Wibowo (2019), Siti Latifak (2019) dan Rooij,et al.(2011) bahwa pengetahuan investasi berpengaruh positif terhadap minat investasi. Seseorang yang telah memiliki pengetahuan tentang investasi akan cenderung untuk melakukan investasi. Dari pengetahuan yang dimiliki seseorang tersebut dapat berguna untuk mengelola investasinya.Â
Semakin tinggi pengetahuan investasi yang dimiliki maka tingkat  ketertarikan seseorang untuk melakukan investasi juga semakin besar. Oleh sebab itu salah satunya penyebab rendahnya tingkat investasi di Indonesia yaitu karena tingkat pengetahuan investasi masyarakat di Indonesia masih rendah.Â
Wibowo & Purwohandoko (2019) mengungkapkan bahwa pengetahuan investasi adalah suatu informasi mengenai bagaimana cara menggunakan dana atau sumberdaya yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi hal tersebut yang membentuk perilaku investor maupun calon invetor sebelum melakukan investasi. Dalam theory of planned behavior menjelaskan bahwa sikap dan perilaku seseorang dalam melakukan tindakan tak terlepas dari perilaku investor dalam membuat keputusan berinvestasi.