Mohon tunggu...
Yulius Solakhomi Wau
Yulius Solakhomi Wau Mohon Tunggu... Guru - Gratias Deo

Catholic Religion Teacher and Pastoral Ministry Agent

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kicau yang Berbeda

24 September 2021   16:22 Diperbarui: 24 September 2021   16:30 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - kicaumania.net

Pagi merekah matahari bersinar
burung-burung bernyanyi riang
berkicau tralala lala
menyambut mentari memancarkan sinarnya
di antara daun-daun hijau nan segar

Kicau burung berdendang syukur
indahnya alam pemberian Tuhan
berlompat dan terbang bebas
di sana sini ada nafkahnya

Kicau burung sama bunyinya
di hatinya ada yang beda
kicau burung kini menangis
terungkap takut yang menghantui

Kicau kini berbeda sudah
melihat rumahnya digusur
ladangnya tak hijau lagi
berlompat dan terbang bebas
kemana dia mencari makannya

Oh kicau di pagi hari
tawa dan tangis sama dendangnya
senang dan sedih siapa yang tau
kiranya engkau tertawa lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun