Mohon tunggu...
Yulius Solakhomi Wau
Yulius Solakhomi Wau Mohon Tunggu... Guru - Gratias Deo

Catholic Religion Teacher and Pastoral Ministry Agent

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tank Viral, Ternyata Hoaks

7 Mei 2021   16:05 Diperbarui: 7 Mei 2021   16:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan video viral tank TNI melintas saat latihan di perbatasan Bekasi-Bogor (kompas.com)

LAGI viral di media-media sosial, TNI menurunkan tank untuk menyekat pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Banyak netizen mengupload dan membagikan video saat tank milik TNI AD itu melintas di jalan raya sekitar perbatasan Bekasi-Bogor. Tidak sedikit netizen juga ikut berkomentar soal kehadiran si "baja" itu di jalan raya. Mulai dari komentar dingin seperti es krim, sampai pada komentar pedas seperti cabe rawit. 

Tapi, ternyata oh ternyata. Orang yang mengabadikan peritiwa itu sendiri tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Atau bapak ini hanya berspekulasi tanpa kritis? Entah lah. Yang jelas, pihak TNI sudah membuat klarifikasi tentang video viral tersebut. Dikutip dari kompas.com, Kepala Penerangan Kodam Jaya (kapendam Jaya) Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengatakan bahwa peristiwa yang ada dalam video tersebut bukan dalam rangka menghalau pemudik, melainkan kegiatan latihan yang dilakukan oleh Batalyon Armed 7. Ketika tank melintas, kendaraan yang melintas diberhentikan sementara untuk keamanan. Demikian disampaikan oleh bapak Herwin kepada pihak Kompas.

Nah, sudah clear kan sekarang? Tank itu diturunkan untuk latihan, agar para prajurit kebanggan kita semakin profesional dalam menjalankan tugas, bukan untuk menghalau pemudik. Makanya, buat rekan-rekan netizen, bijaklah dalam menerima, mencerna dan membagikan informasi. Jangan sampai ada kegaduhan di dunia maya, padahal hanya hoaks. Apalagi sampai merugikan orang lain, seperti dalam peristiwa ini, pihak TNI jelas merasa dirugikan. Kalau tidak diklarivikasi, bisa-bisa menjadi pencemaran nama baik institusi TNI AD. 

So, marilah belajar untuk menjadi netizen yang bijak. Salam Sehat....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun