Mohon tunggu...
Yuli Puspita Sari
Yuli Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Suka jalan-jalan, Suka nulis kalau lagi rajin.

| IG: @yulipuspita06

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Melawan Kista dengan Cinta (Part 1)

17 Februari 2013   22:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:08 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 4 bulan yang lalu, saya bersama kakak saya pergi ke sebuah klinik akupuntur dan herbal di bilangan Depok. Rencana saya waktu itu hanya ingin mengecilkan perut saya yang buncit. Saya merasa tidak nyaman dengan perut saya ini, alias kurang percaya diri. perasaan saya hanya..oh mungkin saya gemuk. Saya ingin coba akupuntur antuk mengecilkan perut.hehe...

Siang itu pada bulan november 2012 saya sampai di klinik tersebut. Tak lama setelah melengkapi administrasi, saya pun mendapat giliran masuk untuk diperiksa oleh terapist nya. Terapist nya waktu itu bernama Pak Al, pria berusia sekitar 40an dan berwajah ke arab-an dengan tubuh yang gempal.Kebetulan dia juga pemilik klinik tersebut. Setelah di tanya soal keluhan saya, pak Al pun menyuruh saya berbaring untuk diperiksa bagian perut saya. Dari pemeriksaan beliau, saya disuruh melakukan USG dengan dokter kandungan dan disuruh membawa hasilnya seminggu kemudian. Pak Al tidak memvonis saya dengan sebutan penyakit tertentu misalnya, kista.  Dia hanya bilang"saya merasa aneh karna seharusnya kalau lemak diperut itu tidak keras begini" ujarnya. Coba deh Mba Yuli cek dlu ke dr. nanti hasil USG nya dibawa.

Dua minggu kemudian saya pun memutuskan untuk melakukan USG perut. Saya mendatangi RS Pasar Rebo dan menemui dr kandungan disana. Antrian di RS pemerintah memang selalu banyak, dan lama. Ibu pun menyertai saya periksa, memang ibu juga sekalian memeriksakan matanya yang katanya perih dan suka gatal. maklum lah beliau sudah berusia 60 an..kembali lagi soal pemeriksaan di dr. kandungan. Mentang2 datang ke poli kandungan, semuanya dipanggil ibu oleh susternya, padahal kan saya belum menikah. hehe..

Akhirnya giliran saya datang juga, saya menceritakan keluhan saya, misalnya kalau tiap menstruasi selalu mengalami  nyeri yang hebat. makin hari sakitnya makin luar biasa saat mendapat siklus menstruasi. Ya..seperti biasa dr nya meminta saya berbaring di tempat pemeriksaan. Dan USG pun di mulai, pertama asistennya mengoleskan gel diatas perut saya, lalu dr nya menempelkan alat usg nya untuk mendeteksi apakah yang ada di dalam perut itu. Agak merasa rikuh juga sih karna dr. SpOg nya laki2 dan asisten nya pun laki2. But....the show must go on,,hihiii.....

Hasil USG

Tanpa tedeng aling-aling dr.ya bilang " wah ini tumor, mesti cepet di angkat". Saat itu saya shock banget ga percaya dan sedih banget deh pokonya. Dokternya kurang ramah, dia malah mterkesan menakut-nakuti dengan bilang " kamu mau punya anak ga?" ya maulah dok kan saya belum menikah,, ya makanya cepat di angkat. dalam waktu singkat begitulah hasilnya. kista berukuran 14 cm bersarang di indung telurku. Dia langsung membuat surat pernyataan untuk operasi dan serangkaian pemeriksaan lab lainnya. hufft benar2 lemas saat itu. Jadi, ternyata kenapa tiap bulan sakit saat mens itu karena adanya kista di ovarium kiriku. benar2 kaget, dimana selama ini hanya menganggap sakit haid itu lumrah dan biasa dialami oleh tiap perempuan. Ya..walaupun tidak semua wanita mengalami nyeri haid saat menstruasi.  nanti pada postingan berikutnya saya ingin share bagaimana perjuangan saya melawan si kista jelek ini. bagaimana saat2 berat harus ikut terapi ini, itu, minum herbal macam2, sampai akhirnya kputusan terbesar dalam hidup saya yaitu operasi. Terima kasih sudah mau membaca tulisan saya. Salam sehat:)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun