Mohon tunggu...
Yulio Rian P
Yulio Rian P Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Photographer, Visual story teller

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Coffeeshop Kini Berkembang Menjadi Kebutuhan Masyarakat Virtual

15 Mei 2022   23:33 Diperbarui: 15 Mei 2022   23:35 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @kinokimicoffee

Eksistensi masyarakat virtual pada era digital telah menjadi bagian dari kehidupan sosial di zaman sekarang ini. Perkembangan teknologi yang kian masif memberikan banyak perubahan hakikat maupun beberapa aspek pada kehidupan manusia.

Masyarakat virtual sendiri diartikan sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan teknologi di era digital. Teknologi informasi dan komunikasi ataupun media sosial merupakan komponen penting yang harus ada dalam kehidupan masyarakat virtual.

Media sosial berperang penting dalam kehidupan masyarakat virtual, salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan media sosial yang didalamnya terdapat fitur membagikan foto, video maupun fitur lainnya dalam berkomunikasi dan berbagi cerita kehidupan dengan pengguna lainnya.

Para instagrammer saat ini telah menjadikan postingan Instagram atau feeds sebagai suatu kewajiban. Dari aspek tersebut muncullah fenomena hunting atau swafoto pada setiap tempat rekereasi terutama coffee shop.

Dari kebutuhan tersebut maka mulai banyak Coffee Shop yang bermunculan dan kemudian menyebabkan perubahan pada pola hidup dan gaya baru oleh kaum milenial yang membutuhkan kegiatan "hangout" dan "nongkrong" sebagai kebutuhan sosial.

Manifestasi gaya hidup kaum milenial ini banyak terjadi pada kota-kota besar dengan pendapatan per-kapita yang tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Terdapat lebih dari 1083 kedai kopi yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini membuat perilaku konsumtif anak muda di Indonesia kian meningkat dengan kebutuhan sosial tersebut.

Gaya hidup kaum milenial saat ini sangat menyukai nilai prestise dan kebendaan serta validasi yang tinggi dari individu lainnya. Dalam kurun waktu 7 hari, kaum milenial dapat mengunjungi Coffee Shop sebanyak 2 hingga 3 kali.

Coffee Shop pada kehidupan masyarakat virtual sudah bukan hal yang aneh mengingat peran media sosial dalam kehidupan generasi sekarang ini yang sangat erat. Adanya kebutuhan bersosial media menyebabkan banyak kaum milenial yang datang ke Coffee Shop tidak hanya untuk memenuhi gaya hidup namun juga sebagai tempat berswafoto untuk postingan instagram.

Saat ini, semakin unik sebuah Coffee Shop maka akan semakin banyak pengunjung yang akan datang mengingat kebutuhan untuk posting di instagram adalah hal yang wajib dilakukan. Tren nongkrong di "Coffee Shop" oleh masyarakat virtual dijadikan sebuah perlombaan bagi generasi muda, kebutuhan sosial dan pengakuan dari kelompok lain pada saat nongkrong untuk sekedar mengobrol ataupun refreshing sepertinya menjadi nilai plus tersendiri bagi milenial.

Maka tak sedikit Coffee Shop yang mulai dibangun dengan konsep unik sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat milenial serta gaya hidup modern di era digital. Media sosial menjadi pengaruh terbesar bagi fenomena nongkrong di Coffee Shop ini, bagaimana tidak, jika kita telisik kembali seberapa banyak anak muda yang ke Coffee Shop dengan tujuan minum kopi dan anak muda yang ke Coffee Shop bertujuan untuk postingan instagram.

Era digital ini dinilai menjadi perubahan dalam peran "Coffee Shop" sebagai tempat ngopi menjadi kebutuhan dalam memenuhi gaya hidup yang mengedepankan kualitas postingan Instagram dalam meraih nilai konetn terbaik bagi pengguna.

Daftar Pustaka

Fauzi, A., Punia, I. N., & Kamajaya, G. (2017). Budaya nongkrong anak muda di Kafe (tinjauan gaya hidup anak muda di Kota Denpasar). Jurnal Ilmiah Sosiologi (SOROT), 1(1).

Malisan, M. G. (2021). Trend Ngopi Sebagai Gaya Hidup Baru Di Kalangan Kaum Muda Di Coffee Shop Aksara Kopi Dan Buku Samarinda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun