Sistem pendidikan di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun, hal itu bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan sistem pendidikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 Menteri pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan baru yaitu Asesmen Nasional (AN). Dilansir dari website kemendikbud bahwa Asesmen Nasional tahun 2021, nantinya akan terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh murid agar mampu meningkatkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM yakni, literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Untuk mendukung program AKM ini, kelompok PMM-UMM yang dikoordinasi oleh Izzatul Mas’una dengan anggota Yulinda Riskiawati melakukan Pengabdian Masyarakat di Kota Malang tepatnya di MA Muhammadiyah 1 Plus Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga dilakukan bersama dengan Dosen Pendidikan Matematika yaitu Octavina Rizky Utami Putri, M.Pd, Zukhrufurrohmah, M.Pd, dan Dr. Baiduri, M.Si.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan kelompok PMM-UMM ini diselenggarakan untuk mendampingi para guru dalam pengembangan pembelajaran berciri literasi numerasi. Kegiatan PMM ini dilaksanakan mulai dari bulan Juni hingga bulan September dimana dilatarbelakangi dari hasil wawancara dengan Humas MAM 1 Malang, bahwa guru MAM 1 Malang telah mengikuti kegiatan diklat daring Asesmen Nasional, namun sayangnya tidak lebih dari 25% guru yang mengikuti diklat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan pengembangan pembelajaran berciri literasi numerasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi guru agar dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran berciri literasi numerasi yang akan dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan instrumen evaluasi.
Pelaksanaan PMM ini mendapatkan sambutan dan apresiasi baik dari beberapa kalangan terutama Kepala Sekolah MAM 1 malang karena dengan adanya kegiatan ini akan membantu guru-guru menyiapkan perangkat pembelajaran berciri literasi numerasi dan AKM. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh guru di lapangan, kami berharap semoga kegiatan serupa dapat diselenggarakan lagi sehingga dapat terus menambah wawasan dan pemahaman guru terkait hal-hal yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebijakan dan tuntutan sekitar” ungkap Bapak Ari (guru Matematika MAM 1 Malang).
