Mohon tunggu...
Yulika Andriani
Yulika Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar yang masih belajar dan sering khilaf

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Brightening dan Whitening, Apakah Sama?

2 Desember 2020   07:31 Diperbarui: 2 Desember 2020   07:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memiliki kulit putih dan cerah adalah semua keinginan wanita. Apalagi diera sekarang banyak produk skincare yang beredar dipasaran dengan klaim mampu memutihkan dan mencerahkan kulit , tak jarang juga kita asal memilih produk skincare tanpa tahu zat apa saja yang terkandung didalamnya. 

Berbicara mengenai kulit putih dan cerah, berkaitan langsung dengan produk whitening dan brightening. Mungkin banyak yang menganggap kedua hal tersebut sama,namun sebenarnya berbeda. Whitening merupakan produk skincare yang membuat kulit tampak putih, sedangkan brightening membuat kulit tampak cerah, menyehatkan, mengembalikan kulit yang tadinya kusam, tone-nya tidak rata menjadi lebih rata, dan memperbaiki distribusi sel pigmen.

Zat yang terkandung dalam produk brightening lebih aman daripada brightening. Dikutip dari chem.itb.ac.id (20 Oktober 2020), produk whitening memiliki beberapa kandungan zat kimia yang berbahaya seperti, hydroquinon, asam retinoat, monobenzil, monometil hidrokuinon, asam askorbat, albutin, alantoin, peroksida, merkuri, cloquinol, dan vioform. 

Cara kerja dari produk whitening yaitu menghambat proses produksi melanin karena zat yang terkandung sehingga kadar melanin pada kulit menjadi berkurang, dengan berkurangnya kadar melanin membuat warna kulit menjadi lebih putih. 

Melanin adalah pigmen yang secara alami memberi warna pada bola mata, rambut, dan kulit manusia yang berfungsi untuk pelindung kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. 

Sebelumnya telah dijelaskan cara kerja produk whitening yaitu menghambat produksi melanin, dengan berkurangnya kadar melanin, sinar ultraviolet terhadap kulit meningkat dan paparan sinar ultraviolet yang berlebihan mempercepat terjadinya keriput serta berpotensi memicu kanker kulit. Sangat disayangkan banyak orang awam yang tidak mengetahui mengenai zat berbahaya yang terkandung dalam produk whitening dalam pemakaian waktu  jangka panjang.

Produk brightening dinilai lebih aman daripada produk whitening karena kandungan zatnya lebih alami, yaitu alpha arbutin dan Vitamin C. Alpha Arbutin dan Vitamin C merupakan zat alami dari berbagai jenis tanaman dan buah-buahan seperti bearberry, blueberry, cranberry, kulit pir, dan gandum yang mampu mencerahkan kulit. 

Cara kerja produk brightening yaitu menghambat produksi tirosinase, tirosinase adalah suatu enzim yang mengkatalisi proses biosintesis melanin atau yang terdapat di melanosit yaitu sel-sel yang memproduksi melanin. Produksi tirosinase dipicu oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari sehingga   menyebabkan kulit terlihat kusam dan menggelap. Karena alpha arbutin menghambat produksi tirosinase sehingga kulit pun terlihat lebih cerah. Berbeda dengan produk whitening yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, alpha arbutin hanya akan menekan kecepatan produksi tirosinase pada melanin.

Jadi produk whitening dan brightening memiliki kandungan dan efek samping yang berbeda. produk whitening memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya dan memberikan efek samping yang negatif dalam pemakain waktu jangka panjang, sedangkan produk brightening lebih aman karena mengandung zat alami dari jenis tanaman dan buah-buahan yang tidak memiliki efek samping yang negatif.

Demikian perbedaan produk whitening dan brightening jika dilihat dari zat yang terkandung dan efek samping yang diberikan. Semoga setelah membaca artikel ini, kita lebih selektif dalam memilih produk skincare.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun