Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Deras

18 Maret 2021   12:31 Diperbarui: 18 Maret 2021   12:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan deras sore itu...
Merampas langkah bergegas
Membungkam teriakan yang tercekat di tenggorokan
Membendung gemuruh rasa yang kian menggila

Berharap kau menoleh ke belakang
Melihatku sekali... lagi saja
Gamang masih dalam genggaman
Beri aku alasan untuk bisa mengejarmu

Di sebrang jalan diguyuran hujan
Kau bentangkan lengan dengan senyum mengembang
Berhias daun-daun kering yang terhempas angin, terlepas dari ranting yang meranggas
Daun pun hanyut rela kemana akan dibawa arus

Ku berlari menerabas hujan deras
Keakuanku luruh tak berbekas
Kali ini kubiarkan saja hati yang bicara
Air mataku tentu dapat kau baca
Bawalah aku kemanapun kau melangkah
Asal kita selalu bersama...

Salam
Yuli H. // 18 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun