Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebaikan Sabar

18 September 2020   15:52 Diperbarui: 18 September 2020   15:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbiasa mendengar kata sabar di keseharian
Jadi resep yang direkomendasikan
Untuk ungkapan empati, menahan diri, mengendalikan emosi
Dan masih banyak lagi

Kenapa kata itu yang dipilih
Apa tak ada kata lain yang sepadan
Hingga sabar dirasa kata paling tepat
Pada tiap keadaan, kedukaan maupun kekecewaan

Sabar dibutuhkan tak hanya sekali
Seolah tak berhenti menyambangi
Silih berganti
Hingga menjadi akrab dan tak asing lagi
Bahkan bisa jadi teman sejati

Tak mudah memang
Ada kala terucap rasa bosan
Tapi baru tersadar ketika sabar telah membuktikan
Membuahkan hasil kebaikan
Hanya butuh waktu untuk belajar

Begitu istimewanya sabar  
Mampu menghapus dendam
Meredam kegaduhan
Menghadirkan kedamaian
Mencipta kebaikan tak terbilang

Salam
Yuli H. // 18 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun