Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabut Sunyi

4 Juli 2020   19:31 Diperbarui: 4 Juli 2020   19:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabut menyelimuti sepi
Senyap tak beranjak dari tempatnya
Tak nampak bulan atau bintang sekedar lewat
Gemertak binatang malam menggigil kedinginan

Kabut menyelimuti sunyi
Sepi dikesendirian tanpa hadir cahaya malam
Yang tersembunyi di awan hitam
Dimana hujan masih tertahan
 
Kabut menyelimuti pagi
Berharap kau akan datang
Menjemputku di sepenggal cerita duka
Melengkapi tulisan kisah berdua

Tapi alur tak berjalan semestinya
Hingga kabut sirna sendirinya

Ciparay, 04 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun