Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikatan

27 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 27 Juni 2020   21:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
journal.sociolla.com

Suatu hari, ketika bersaksi
Kita sudah saling terikat
Ikatan yang merekatkan kedekatan
Kebersamaan dalam khidmat

Seperti air yang unsurnya saling mengikat
Hingga ia punya nama dan manfaat
Ibarat ferrum yang terus ditempa
Hingga punya bentuk dan guna

Kita punya unsur yang berbeda
Sudah terikat menjadi senyawa
Nama baru kita akan tersemat
Selama tak saling melepas
 
Bahagia tak selamanya
Begitu juga duka
Adakala ikatan mesti dikencangkan
Tak saling melepas genggaman

Tak ada yang sempurna
Pribadi tanpa cela
saling mengisi celah yang ada
Hingga tak menyisakan rongga

Kita sudah terikat dan punya nama....
Cinta
Dalam rangkaian... ibadat...

Ciparay, 27 juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun