Mohon tunggu...
Yulida Hasanah
Yulida Hasanah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer and Mompreuner Peduli Generasi dan Keluarga

Hidup ini tempat menyemai pahala, dan menulis adalah salah satu media yang bisa mendatangkan pahala. Hanya orang beriman yang yakin akan hari ditimbangnya pahala dan dosa manusia selama hidup di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka yang Tak Diharapkan Part-3

14 Agustus 2019   20:00 Diperbarui: 14 Agustus 2019   20:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

//Jangan mundur, karena itu hanya akan menjerumuskanmu dalam lembah futur//

//Lakukan perubahan! Agar merdeka tak hanya menjadi slogan//

//Lakukan perubahan! Agar merdeka sesuai dengan yang umat harapkan//

//Perubahan menuju jalan yang pasti//

//Jalan Islam yang telah diridhoi//

//Berkah dan Rahmat-Nya kan meliputi seluruh bumi//

//Dengan Islam sebagai sistem kehidupan yang hakiki//

//Inilah kemerdekaan yang diperjuangkan sang Nabi//

//Inilah kemerdekaan hakiki yang diperjuangkan hingga detik ini//

//Aku berdoa, semoga semua dari kita terjaga perjuangannya//

//Istiqomah menapaki jalan-Nya//

//Dimenangkan dengan pertolongan-Nya//

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun