Malang, Jawa Timur -- Kondisi seperti ini mengharuskan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Universitas Negeri Malang melaksanakan program kerja KKN yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu secara daring atau berbasis online guna memutuskan mata rantai Covid-19 maka dari itu mahasiswa tidak dianjurkan menginap di Desa setempat.
Masuknya Covid-19 di Indonesia berdampak buruk dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Sistem pembelajaran tidak lagi bisa dilakukan secara tatap muka melainkan menjadi daring. Tentunya menimbulkan banyak sekali persoalan seperti proses pemebelajaran yang kurang maksimal, dalam hal ini membuat para mahasiswa menciptakan sebuah buku digital atau biasa disingkat dengan E-Book.
“Pembuatan E-book merupakan salah satu upaya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar selama masa Pandemi” kata Nur Indah Larasati, penanunggung jawab program kerja divisi pendidikan. Oleh karena itu diluncurkanlah E-book Pintar MAI. E-book tersebut disalurkan ke Mts Maarif melalui kepala sekolahnya. Dalam E-book tersebut juga sudah disediakan link video pembahasannya yang dapat diakses siswa dimanapun dan kapanpun.
Materi dari E-book MAI terdapat beberapa rangkuman rumus matematika untuk kelas 7,8, dan 9 SMP/MTS sederajat serta dilengkapi kosa kata Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab untuk semua jenjang.
Sebagai bukti fisik, mahasiswa KKN UM juga menyerahkan CD pembelajaran berisi E-book MAI dan videonya pembahasannya. CD tersebut langsung diserahkan kepada kepala desa Talok bapak Agus Harianto pada acara penutupan KKN pada tanggal 2 Juli 2020. Harapannya E-book ini dapat disalurkan kepada semua pelajar yang ada di desa Talok sehingga bisa membantu adek-adek yang selama ini mengalami kesulitan belajar khususnya matematika dan juga melatih ketrampilan berbahasa.